[caption id="attachment_49278" align="aligncenter" width="720"]
Test urin mendadak di Makodim 0204/DS[/caption]
Sebanyak 400 personil Kodim 0204/DS dilakukan test urine secara mendadak di Lapangan Upacara Makodim. Hasilnya 13 personil bintara dan tamtama terindikasi positip pengguna narkoba.
Dandim 0204/DS Letkol (Inf) Hanryan Indrawira S.Sos didampingi Pasi Intel Kapten (Arm) Tambok Sinaga, Dan Unit Intel Lettu (Arh) Liston B. Situmeang kepada wartawan pada Jumat (18/3) menjelaskan jika test urine dadakan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Panglima TNI, Pangdam I/BB, Danrem karena narkoba tidak bisa ditolerir lagi lantaran merupakan musuh bangsa. “Langkah ini merupakan langkah awal sebagai pembersihan secara internal,” sebutnya
Test urin mendadak di Makodim 0204/DS[/caption]Sebanyak 400 personil Kodim 0204/DS dilakukan test urine secara mendadak di Lapangan Upacara Makodim. Hasilnya 13 personil bintara dan tamtama terindikasi positip pengguna narkoba.
Dandim 0204/DS Letkol (Inf) Hanryan Indrawira S.Sos didampingi Pasi Intel Kapten (Arm) Tambok Sinaga, Dan Unit Intel Lettu (Arh) Liston B. Situmeang kepada wartawan pada Jumat (18/3) menjelaskan jika test urine dadakan ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Panglima TNI, Pangdam I/BB, Danrem karena narkoba tidak bisa ditolerir lagi lantaran merupakan musuh bangsa. “Langkah ini merupakan langkah awal sebagai pembersihan secara internal,” sebutnya
Lanjutnya, Kodim 0204/DS melakukan test urine terhadap personil bekerjsama dengan BNNK Deli Serdang. Pertama sekali personil Unit Intelijen dan Provost yang dilakukan test urine. Karena unit intelijen yang sering berdinas diluar melakukan penyelidikan.
Kemudian menyusul personil Koramil sejajaran Kodim 0204/DS dan hasilnya 13 personil terindikasi pengguna positip.
Meski sudah terindikasi positip, usai ditest di Makodim 0204/DS, ke 13 personil itu dibawa ke kantor BNNK Deli Serdang untuk memastikannya dan hasilnya sama juga sehingga ke 13 personil kembali dikirim ke Makodim dan menjalani penahanan.
Namun dirinya tidak bersedia menyebutkan identitas ke 13 personil karena unit intel akan melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan narkoba. “Kita akan menginterogasi ke 13 personil tersebut dari siapa mendapatkan narkoba. Kalau nanti identitas anggota yang terindikasi positip pengguna narkoba yang rata-rata dari Koramil itu diekpos ke publik, Bandar narkobanya bisa kabur,” sebutnya.
Dijelaskannya, ke 13 personil yang terindikasi pengguna itu rencananya akan diserahkan ke Subdepom 1/I-3 Lubuk Pakam untuk menjalani pemeriksaan. "Ke-13 personil ini diproses lebih lanjut hingga ke persidangan. Tidak ada ampunan bagi personil yang terlibat narkoba,” tegasnya. (Walsa)
Kemudian menyusul personil Koramil sejajaran Kodim 0204/DS dan hasilnya 13 personil terindikasi pengguna positip.
Meski sudah terindikasi positip, usai ditest di Makodim 0204/DS, ke 13 personil itu dibawa ke kantor BNNK Deli Serdang untuk memastikannya dan hasilnya sama juga sehingga ke 13 personil kembali dikirim ke Makodim dan menjalani penahanan.
Namun dirinya tidak bersedia menyebutkan identitas ke 13 personil karena unit intel akan melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan narkoba. “Kita akan menginterogasi ke 13 personil tersebut dari siapa mendapatkan narkoba. Kalau nanti identitas anggota yang terindikasi positip pengguna narkoba yang rata-rata dari Koramil itu diekpos ke publik, Bandar narkobanya bisa kabur,” sebutnya.
Dijelaskannya, ke 13 personil yang terindikasi pengguna itu rencananya akan diserahkan ke Subdepom 1/I-3 Lubuk Pakam untuk menjalani pemeriksaan. "Ke-13 personil ini diproses lebih lanjut hingga ke persidangan. Tidak ada ampunan bagi personil yang terlibat narkoba,” tegasnya. (Walsa)
