Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Timur bersama petugas Sabhara Polresta Medan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ucox Nugara Rambe, menggerebek Jalan Mesjid Taufik, Medan Timur, senin (21/03/2016).
Kawasan yang dikenal sebagai lokasi peredaran narkoba ini kembali digerebek petugas untuk mencari keberadaan bandar sabu-sabu.
Sebelum melakukan penggerebekan, petugas Reskrim Medan Timur sempat berkumpul di tengah jalan. Mereka terlihat menanyai dua orang yang sebelumnya telah tertangkap.
Usai berbincang hampir 15 menit di tengah jalan, petugas pun masuk ke Gang Mangga. Di sana, petugas menggeledah satu rumah yang diduga merupakan tempat pemakaian narkoba. "Ini coba digeledah dulu. Berpencar dulu," kata Iptu ucox.
Saat petugas mengepung rumah berdinding papan, seorang pria bernama Agus terlihat petugas membuang barang bukti. Agus hendak melarikan diri saat melihat petugas datang. Pria berbadan kurus ini memanfaatkan kelengahan petugas ketika melakukan penggerebekan.
"Lari dia, lari dia. Cepat tangkap itu. Tangkap," teriak petugas Sabhara sambil mengejar.
Setelah berusaha kabur, Agus terjatuh dan petugas pun langsung memegang leher tersangka.
"Mau lari kau ya. Nampak kali kau pemain ya. Diam kau," teriak seorang polisi.
Saking emosi, seorang petugas Sabhara Polresta Medan nyaris menembak Agus. Ia sempat menyodorkan senjata apinya.
"Kau mau ku tembak. Lari pulak kau. Mau ku tembak kaki mu itu," senggak petugas sembari memiting tersangka.
Dalam penggerebekan kali ini, petugas menyita sejumlah alat isap (bong) sabu. Namun, barang bukti sabu yang dibuang Agus tidak ditemukan.(snd)
Kawasan yang dikenal sebagai lokasi peredaran narkoba ini kembali digerebek petugas untuk mencari keberadaan bandar sabu-sabu.
Sebelum melakukan penggerebekan, petugas Reskrim Medan Timur sempat berkumpul di tengah jalan. Mereka terlihat menanyai dua orang yang sebelumnya telah tertangkap.
Usai berbincang hampir 15 menit di tengah jalan, petugas pun masuk ke Gang Mangga. Di sana, petugas menggeledah satu rumah yang diduga merupakan tempat pemakaian narkoba. "Ini coba digeledah dulu. Berpencar dulu," kata Iptu ucox.
Saat petugas mengepung rumah berdinding papan, seorang pria bernama Agus terlihat petugas membuang barang bukti. Agus hendak melarikan diri saat melihat petugas datang. Pria berbadan kurus ini memanfaatkan kelengahan petugas ketika melakukan penggerebekan.
"Lari dia, lari dia. Cepat tangkap itu. Tangkap," teriak petugas Sabhara sambil mengejar.
Setelah berusaha kabur, Agus terjatuh dan petugas pun langsung memegang leher tersangka.
"Mau lari kau ya. Nampak kali kau pemain ya. Diam kau," teriak seorang polisi.
Saking emosi, seorang petugas Sabhara Polresta Medan nyaris menembak Agus. Ia sempat menyodorkan senjata apinya.
"Kau mau ku tembak. Lari pulak kau. Mau ku tembak kaki mu itu," senggak petugas sembari memiting tersangka.
Dalam penggerebekan kali ini, petugas menyita sejumlah alat isap (bong) sabu. Namun, barang bukti sabu yang dibuang Agus tidak ditemukan.(snd)
