Sebanyak 382 bakal calon kepala desa (Balon Kades) mengikuti tahap seleksi untuk ditetapkan menjadi Calon Kades oleh Panitia Pemilihan Kades (P2K) pada Senin (7/3).
Peserta Balon Kades itu mengikuti tahap seleksi karena di desa tempatnya mencalonkan diri, terdapat lebih dari lima balon.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deliserdang, Dedi Maswardy menerangkan jika jumlah peserta balon kades yang lebih dari lima tersebut yang tersebar di 51 desa yang menggelar Pilkades. Menurutnya, hasil seleksi tetap lima balon kades yang akan diambil.
Tahap seleksi Balon Kades ini digelar Sekolah Tinggi Ilmu Perkebunan Agrobisnis dan Pertanian (STIPAP), Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate, Percut Seituan. Dijelaskan Dedi ada dua kali tahap seleksi yang diikuti 382 balon kades tersebut. Pertama, tahap seleksi tertulis. Kedua, tahap seleksi wawancara yang akan digelar pada Selasa (8/3) ,” dua hari tahap seleksi ini dilakukan. Hari pertama seleksi tertulis dan hari kedua seleksi wawancara,” terang Dedi.
Dedi pun menambahkan, dalam seleksi itu pihaknya menggandeng akademisi dari USU. Lanjutnya ada tiga akademisi dari FISIP USU dipakai dalam proses seleksi balon kades tersebut. Itu dilakukan untuk menjaga independensi dalam proses tahap seleksi tersebut.
Menurut Dedi, balon kades yang lebih dari lima itu tersebar di 16 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Bangun Purba, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Galang, Hamparan Perak, Kutalimbaru, Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Pancur Batu, Pantai labu, Patumbak, Percut Sei Tuan, Sibolangit, STM Hulu, STM Hilir dan Kecamatan Sunggal ,” hasil seleksi nanti akan diserahkan ke P2K oleh camat masing-masing. Tiga akademisi itu yakni Prof Dr Hamdani Harahap, Drs Kariono MSi dan Drs Husni Thamri MSi,” tegasnya.
Di hari pertama tahap seleksi untuk Balon Kades ini, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meninjau pelaksanaan ujian tertulis tersebut. Ashari didampingi Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Asisten I Pemkab Deliserdang Syafrullah dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Bambang Hariadi ,” tanggal 11 maret 2016 hasil seleksi diberikan kepada camat yang kemudian diserahkan kepada P2K,” jelas Dedi. (Walsa)
Peserta Balon Kades itu mengikuti tahap seleksi karena di desa tempatnya mencalonkan diri, terdapat lebih dari lima balon.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deliserdang, Dedi Maswardy menerangkan jika jumlah peserta balon kades yang lebih dari lima tersebut yang tersebar di 51 desa yang menggelar Pilkades. Menurutnya, hasil seleksi tetap lima balon kades yang akan diambil.
Tahap seleksi Balon Kades ini digelar Sekolah Tinggi Ilmu Perkebunan Agrobisnis dan Pertanian (STIPAP), Jalan William Iskandar, Desa Medan Estate, Percut Seituan. Dijelaskan Dedi ada dua kali tahap seleksi yang diikuti 382 balon kades tersebut. Pertama, tahap seleksi tertulis. Kedua, tahap seleksi wawancara yang akan digelar pada Selasa (8/3) ,” dua hari tahap seleksi ini dilakukan. Hari pertama seleksi tertulis dan hari kedua seleksi wawancara,” terang Dedi.
Dedi pun menambahkan, dalam seleksi itu pihaknya menggandeng akademisi dari USU. Lanjutnya ada tiga akademisi dari FISIP USU dipakai dalam proses seleksi balon kades tersebut. Itu dilakukan untuk menjaga independensi dalam proses tahap seleksi tersebut.
Menurut Dedi, balon kades yang lebih dari lima itu tersebar di 16 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Bangun Purba, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Galang, Hamparan Perak, Kutalimbaru, Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Pancur Batu, Pantai labu, Patumbak, Percut Sei Tuan, Sibolangit, STM Hulu, STM Hilir dan Kecamatan Sunggal ,” hasil seleksi nanti akan diserahkan ke P2K oleh camat masing-masing. Tiga akademisi itu yakni Prof Dr Hamdani Harahap, Drs Kariono MSi dan Drs Husni Thamri MSi,” tegasnya.
Di hari pertama tahap seleksi untuk Balon Kades ini, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meninjau pelaksanaan ujian tertulis tersebut. Ashari didampingi Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Asisten I Pemkab Deliserdang Syafrullah dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Bambang Hariadi ,” tanggal 11 maret 2016 hasil seleksi diberikan kepada camat yang kemudian diserahkan kepada P2K,” jelas Dedi. (Walsa)
