Meminta Tutup Hotel Salabintana

Ratusan warga ketiga kalinya mendatangai kantor DPRD Binjai, Senin (1/2/16). Kedatangan mereka terkait terus beroprasinya hotel Salabintana yang berada di jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara.
Seorang warga, Abu Sait mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan warga tersebut disebabkan atas bentuk kekecewaan warga terhadap hotel Salabintana yang dianggap telah meresahkan masyarakat. Akibatnya, warga meminta kepada Pemerinta Kota Binjai dan seluruh jajarannya segera menutup hotel tersebut.
"Warga kesal dengan keberadaan hotel ini, sebab di lokasi ini kerap kali dijadikan lokasi mesum, bahkan banyak pelajar yang berpakaian seragam keluar masuk di lokasi tersebut," jelasnya saat dikantor DPRD Binjai.
Dikatakannya, untuk saat ini, warga masih bertindak wajar dan sesuai hukum, namun, jika hotel tersebut tetap beroperasi, warga akan melakukan tutup paksa agar hotel tersebut tidak beroperasi lagi.
"Dalam aksi itu mereka menegaskan jangan sempat warga lakukan anarkis. Jadi mereka minta agar pemerintah bersikap tegas, karena ini merusak moral anak-anak bangsa dan barang siapa yang mendukung hotel Salabintana terus beroparasi berarti sama dengan tidak memiliki moral,"tegas Abusait.
Dikarenakan hotel Salabintana diduga tempat melakukan mesum dan hal itu melanggar ajaran-ajaran agama, Abusait menegaskan kembali saat didepan kantor DPRD Binjai hotel salabintana segera ditutup.
Selain itu mereka mengatakan, apabila pemerintah tidak bisa menutupnya hotel salabintana mereka akan mengambil tindakan untuk menutupnya sendiri.
Ratusan Warga Datangi DPRD Binjai.(hendra)
Ratusan warga ketiga kalinya mendatangai kantor DPRD Binjai, Senin (1/2/16). Kedatangan mereka terkait terus beroprasinya hotel Salabintana yang berada di jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara.
Seorang warga, Abu Sait mengatakan, aksi yang dilakukan oleh ratusan warga tersebut disebabkan atas bentuk kekecewaan warga terhadap hotel Salabintana yang dianggap telah meresahkan masyarakat. Akibatnya, warga meminta kepada Pemerinta Kota Binjai dan seluruh jajarannya segera menutup hotel tersebut.
"Warga kesal dengan keberadaan hotel ini, sebab di lokasi ini kerap kali dijadikan lokasi mesum, bahkan banyak pelajar yang berpakaian seragam keluar masuk di lokasi tersebut," jelasnya saat dikantor DPRD Binjai.
Dikatakannya, untuk saat ini, warga masih bertindak wajar dan sesuai hukum, namun, jika hotel tersebut tetap beroperasi, warga akan melakukan tutup paksa agar hotel tersebut tidak beroperasi lagi.
"Dalam aksi itu mereka menegaskan jangan sempat warga lakukan anarkis. Jadi mereka minta agar pemerintah bersikap tegas, karena ini merusak moral anak-anak bangsa dan barang siapa yang mendukung hotel Salabintana terus beroparasi berarti sama dengan tidak memiliki moral,"tegas Abusait.
Dikarenakan hotel Salabintana diduga tempat melakukan mesum dan hal itu melanggar ajaran-ajaran agama, Abusait menegaskan kembali saat didepan kantor DPRD Binjai hotel salabintana segera ditutup.
Selain itu mereka mengatakan, apabila pemerintah tidak bisa menutupnya hotel salabintana mereka akan mengambil tindakan untuk menutupnya sendiri.
Ratusan Warga Datangi DPRD Binjai.(hendra)
