Pembakaran mobil Daihatsu Terios warna hitam B 1393 UFM milik Jurur Sita Penggnti Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Lukman Hakim Daulay (53) dibakar orang tak dikenal (OTK) saat parkir didepan rumah dinas Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Kamis (11/2) sekira pukul 04.30 Wib lalu, diduga ada keterlibatan LI alias AS yang merupakan mantan pacar Wiwik Rikasari (25) anak Lukman Hakim
Menurut cerita Lukman kepada wartawan pada sejak anak keduanya dari tiga bersaudara itu putus hubungan dengan LI warga Perumahan TPI, Ringroad, Medan, sekira tiga bulan lalu, dirinya kerap mendapat ancaman atau teror lewat sms dari nomor berbeda-beda ke HP miliknya yang isinya mencaci maki Lukman dan anaknya.
Dari sekian banyak teror yang dikirim itu diantaranya berbunyi," ingat itu Lukman biar hilang uangku Rp 25 juta tapi kau habis ratusan juta rupiah. Aku tidak mau tinggal diam tunggu pembalasanku”. Selain itu dari nomor yang berbeda Lukman juga mendapat sms yang isinya “Mampus kau Lukman, kaki si Arif (anak sulung Lukman, red) putus, tangan si Wiwik patah, karena kecelakaan, anak mu si Hotmar idiot karena kau kasih makan uang haram”.
Lukman mencoba mengubungi nomor yang mengirim sms ancaman maupun caci maki itu namun sebagian nomor tidak aktif dan jika pun ada yang aktif si pengirim sms tidak mau menjawabnya. Lanjut Lukman, dirinya tak setuju anaknya pacaran dengan LI karena LI memiliki banyak isteri dan pekerjaannya tidak jelas. Dari cerita anaknya, lanjut Lukman, perkenalan anaknya dengan LI saat bertemu di Lubuk Pakam dan tidak lama setelah perkenalan itu, anaknya dan LI berpacaran selama lima bulan. “Aku pernah membawa anak ku ke rumah LI untuk mengetahui apa sebenarnya permasalahan anatara anaknya dengan LI. Tapi saat kami tiba di rumah LI di Perumahan TPI justru LI tidak ada sehingga kami pulang,” sebut ayah tiga anak ini
Namun sejak saat itulah LI jadi marah terhadap Lukman dan hal itu dikatakan LI kepada anaknya mengapa Lukman mendatangi rumah LI dan dendam terhadap Lukman. “LI itu pernah datang naik sepedamotor ke rumah kami dan menabrak pintu rumah, tapi setelah tetangga berteriak, LI langsung kabur. Saat itu aku belum pulang ke rumah,” sebut Lukman
Kecurigaan dugaan keterlibatan mantan pacar anaknya itu semakin kuat karena sejak peristiwa pembakaran mobil milik Lukman, tidak ada lagi sms caci maki atau ancaman ke HP milik Lukman. “Aku tidak urusan sama mantan pacar anak ku itu, tapi kenapa sms dikirimnya sama aku,” pungkas Lukman
Sementara itu Kanit Tipiter Polres Deli Serdang Iptu Rusdi MarzukI menyebutkan pihaknya masih memeriksa dua saksi yakni Lukman dan Wiwik Rikasarii ," kita masih tetap melakukan penyelidikan termasuk sms yang yang mencaci maki dan mengancam Lukman Hakim,” tegasnya. (Walsa)
