Puluhan jamaah umroh dari PT Nusantara Syariah Abadi Tour dan Travel terlantar di lantai III terminal keberangkatan Bandara Kualanamu sejak Senin (29/2) pagi. Hingga sore ini puluhan jamaah umroh ini masih menunggu untuk diberangkatkan.
Herry (41) warga Stabat salah seorang jamaah umroh yang berangkat bersama keluarganya menerangkan jika seharusnya mereka terbang ke Madinah dengan maskapai Saudi Arabian Airlines sekira pukul 13.00 Wib. Namun sayangnya hingga pesawat yang seharusnya memberanmgkatkan mereka terbang nama para jamaah umroh ini tidak ada dipanggil.
Para jamaah umroh ini pun akhirnya memutuskan menanyakan kepada perwakilan maskapai Saudi Arabian Airlines, para jamaah umroh ini pun harus kecewa karena nama mereka tidak tercatat di manives penumpang.
"Kami dari PT Nusantara Syariah Abadi Tour dan Travel , seharusnya kami berangkat jam 1 siang namun sampai sore kami belum berangkat. Kami berjumlah 38 orang , saat kami konfirmasi ke maskapai ternyata nama kami tidak ada di manives penumpang ,” tegas Herry.
Para jamaah umroh ini pun menanyakan kepada pihak travel kapan mereka akan diberangkatan , namun menurut Herry jika pihak PT NSA Tour dan Travel sempat akan memindahakan para jamaah umroh ini ke travel lain. Namun sayangnya pihak travel ini tidak bersedia memberangkatkan para jamaah umroh yang terlantar ini karena PT NSA Tour dan Travel menawarkan dana yang tidak sesuai dengan biaya untuk memberangkatkan ke 38 jamaah travel ini.
"Kami sempat dipindahkan ketravel lain , namun karena dana yang ditawarkan PT NSA Tour dan Travel tidak sesuai dengan untuk memberangkat kami , travel inipun tidak bersedia memberangkatkan kami ,” ujar Herry.
Lanjutnya jika keberangkatran mereka sebelunya sudah terunda dua kali masing – masing tanggal 30 Januari 2016 lalu dan tanggal 15 Februari 2016 lalu dengan alasan tidak ada visa. "Menurut PT NSA Tour dan Travel kami tidak berangkat karena tidak ada visa , padahal travel lainnya berangkat dan tidak ada masalah dengan visa. Kami sudah tiba di bandara sejak pagi , pihak travel tiidak ada memberiakan makanan dan minuman kami beli sendiri. Kami sudah dua kali batal berangkat alasannya karena tidak ada Visa,” terangnya.
Padahal menurut Herry jika sebelumnya para jamaah umroh ini sudah mengkonfirmasi pihak travel dan tidak ada pembatalan pemberangkatan. Puluhan jamaah umroh ini pun masih menunggu untuk diberangkatkan. "Kami konfirmasi kemarin tidak ada pembatalan , pihak travel tidak ada menemui kami sampai sekarang. Kami masih menunggu untuk diberangkatkan, kalau aku sendiri sudah membayar lunas 23 ,5 juta ,” kata Herry.
Sementara itu Nuraidah yang disebut- sebut jamaah umroh sebagai direktur PT Nusantara Syariah Abadi Tour dan Travel belum dapat dikonfirmasi. Saat nomor ponsel miliknya dihubungi tidak aktif begitu juga dengan sms yang dikirimkan tidak dibalas. (Walsa)
