Terkait teror bom yang terjadi di Ibu Kota Jakarta tepatnya di pos Polisi Sarina, Kamis (14/1/16) siang yang menewaskan 7 orang, lima diantaranya merupakan pelaku teror dan satu warga Negara Kanada dan satu WNI serta melukai 20 orang, Polres Binjai melalui Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP. Bambang Tarigan meminta kerjasama masyarakat untuk menindak dan mengantisipasi hal-hal yang terjadi seperti di Sarina, Jakarta.
"Peran masyarakat memang sangat penting, jadi masyarakat jangan diam bila ada tindakan yang mencurigan dari seseorang," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/1/16).
Lebih lanjut dikatakannya, selain pihak kepolisian dan pemerintah terkait, kekondusifan Kota Binjai juga harus didukung oleh masyarakat setempat.
"Makanya, untuk menindak hal seperti ini, keterlibatan masyarakat sangat perlu. Kerjasama dari seluruh pihak sangat memungkinkan untuk mempersempit ruang tindakan seperti yang terjadi di Sarina, Jakarta," ungkapnya.
Dari pantauan, Polres Binjai kini masih siaga satu. Pintu gerbang menuju Polres kini telah dijaga sejumlah pihak kepolisian. Bahkan, bila ada warga yang ingin masuk ke Polres wajib diperiksa seluruh barang bawaannya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti peristiwa yang terjadi di Sarina, Jakarta.(hendra)
