Telantar Dua Minggu, Nenek Jompo itu Dijemput Keluarga dari KNIA

Sebarkan:
FB_IMG_1452429433739

Painem (70) Warga Tempel III, Mayang Perdagangan Kab. Simalungun yang diberitakan terlantar di Bandara Kulanamu selama dua minggu akhirnya dijemput anak, menantu dan seorang cucunya pada Minggu (10/1) sore.

Keluarga Painem diterima duty manajer Bandara Kualanamu Indra Mulia Lubis dan stafnya Indra Siregar di ruang OIC lantai III Bandara Kualanamu.

Berdasarkan keterangan Azis (30) mengaku anak terakhir Painem dari enam bersuadara jika ibunya hilang dari rumahnya sekitar satu bulan yang lalu.

Warga yang tinggal di Dusun II Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan menjelaskan sejak ibunya menghilang dari rumahnya, dirinya sudah kemana-mana mencarinya bahkan sampai kepada orang pintar pun sudah dilakukan.

"Kami tak terpikir ibu sampai ke Bandara Kualanamu. Padahal menurut pendapat orang pintar (dukun) itu, mamak sudah tidak bisa ditemukan lagi, karena sudah dibawa orang bunian (orang halus),” terangnya.

Nenek telantar di Kuala Namu

Lanjut Azis jika pihak keluarga sudah sempat putus asa mencari keberadaan Painem. "Saat kami sudah putus asa, kami melihat di berita, ibu kami sudah ditemukan di Bandara Kualanamu. Terimakasih kepada wartawan yang telah membantu kami dalam hal pencarian ini sehingga orang tua kami ini dapat kami temukan kembali, begitu juga pada petugas bandara, serta warga lainnya yang telah membantu dan memberikan tempat bagi orang tua kami dengan baik,” ujar Aziz.

Disinggung adanya pengakuan Painem jika dirinya menunggu anaknya dari Makasar, menurut Azis itu tidak benar. "Tidak ada anaknya di Makassar, memang anaknya nomor lima itu namanya si Weweng tetapi bukan di Makassar melainkan di Sigodang, P. Siantar. Kami juga tidak tau kenapa ada ucapannya demikian, padahal tidak ada anaknya dan keluarga disana," katanya.

Ditanya bagaimana kondisi ibunya, menurut Aziz ibunya dalam keadaan baik, walau pun sempat kekurangan cairan. "Mamak kondisinya sudah baik, rencananya akan dibawa besok ke P.Siantar tempat anaknya nomor dua di Merek Raya," jelasnya.

Duty manajer Bandara Kualanamu Indra Mulia Lubis dalam kesempatan itu, mengaku berterima kasih pada keluarga yang cepat menemukan orang tuanya. Memang dalam peraturanya tidak diperkenankan orang di Bandara ini kalau tidak jelas tujuannya.

"Kami juga memaklumi, apa lagi melihat kondisi orang tuanya. Kami juga sudah curiga, bahkan yang bersangkutan sudah sempat diungsikan ke Dinas Sosial Deliserdang,tetapi balik lagi ke Bandara ini, untungnya cepat ditemukan, dan keluarganya mengambilnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Indra juga menyerahkan barang bawaan orang tua Azis yang sempat diamankan, berupa pakaian dan lainnya, yang sudah dibungkus di dalam plastik. (DS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini