Mereka Lestarikan Musang di Tengah Maraknya Perburuan Liar

Sebarkan:
MUSANG 2

Hewan musang bagi sebagiang orang dianggap sebagai hewan buas yang menakutkan dan kerap menjadi hewan hama karena mengkomsumsi ayam.

Namun, bagi sebagian pemuda di Kabupaten Langkat, musang adalah hewan peliharaan terbaik diantara hewan-hewan lainnya.

Musang atau dalam bahasa latin dikenal dengan nama paradoxurus hermaproditus adalah salah satu hewan yang dianggap sebagai hama, khususnya bagi peternak ayam dan para petani.

Hal ini karena musang kerap kali mengkonsumsi ayam atau buah buahan dari kebun petani.
Musang juga jarang dijadikan hewan peliharaan karena selain bau, juga musang dianggap hewan liar dan buas.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi sekelompok pemuda pemudi di Kabupaten Langkat yang tergabung dalam komunitas musang Kabupaten Langkat.

Mereka terdiri dari beberapa kelompok pemuda seperti komunitas Birahi musang, komunitas Rombongan Owner musang Stabat Happy, yang mencintai musang dan menjadikannya hewan peliharaan.

Bagi mereka, musang bukanlah hewan buas dan liar namun hewan yang jinak dan lucu.

Mereka memiliki banyak koleksi musang mulai dari musang pandan biasa yang berbau tidak sedap yang beratnya hanya 2 kilogram, musang Bali, musang Akar dari Aceh, musang bulan dari Kalimantan yang berbobot 15 kilogram hingga musang yang paling populer musang luwak.

Agus, Ketua Komunitas musang Langkat, mengatakan, kecintaan mereka terhadap musang berawal saat para pemuda ini perihatin karena musang yang selalu diburu liar oleh warga atau pemburu karena kerap menjadi hama bagi warga dan petani.

Musang juga kerap ditangkap untuk dieksploitasi dijadikan penghasil kopi luwak, diperkriakan sepuluh ekor musang mati setiap bulannya di Langkat akibat diburu atau dibunuh karena menjadi hama.

Mereka pun mencoba memelihara musang dan ternyata hewan ini jinak dan menggemaskan.

Melalui komunitasnya, para pencinta musang menyampaikan pesan bahwa musang adalah hewan yang manja dan bukanlah hewan yang buas. Perburuan hewan musang juga dianggap dapat menghilangkan populasi musang.

Di Indonesia terdapat 35 jenis musang yang tersebar mulai dari Sabang hingga Merauke.

Dikatakan Agus, dalam ekosistem, musang dikenal sebagai musuh alami ular dan penyebar biji yang baik karena kotorannya mengandung biji buah buahan yang dimakananya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini