Manajemen PDAM Tirta Deli sepertinya tidak mau disalahkan soal tidak mengalirnya air mereka di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan.
PDAM Tirta Deli juga membantah jika air PDAM tidak mengalir di desa tersebut sejak bulan Maret 2013, melainkan sejak tahun 2015.
Staf Teknik PDAM Tirta Deli Edi S Tambunan menerangkan, air PDAM Tirta Deli tidak mengalir disebabkan pompa di Desa Cinta Damai mengalami kerusakan.
Namun pihaknya sudah berusaha melakukan perbaikan pompa yang rusak dan membangun sumur baru di Desa Pematang Tualang yang ada disebelah Desa Cinta Damai.
"Permasalahan air tidak mengalir ini bukan sejak tahun 2013 tapi sejak tahun 2015 lalu dan baru lima bulan ini," terangnya.
Lanjutnya, jaringan pompa sebelum tahun baru sudah selesai. "Bulan Desember jaringan sudah selesai, air tidak mengalir karena listrik belum terpasang. Padahal kita sudah membayar tunggakan dan biaya pasang baru sebesar 32 juta rupiah," jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya juga sudah menyurati pihak PLN agar segera mengalirkan listrik. "Kita sudah menyurati pihak PLN, tapi pihak PLN bilang kalau mereka over kapasitas 112 persen," katanya.
Masih ditambahkannya, PLN mengaku akan mengganti trafo tapi belum dapat menentukan kapan. "Padahal pompa di Desa Cinta Damai rusak sehingga diharapkan pompa Desa Pematang Tualang yang akan mengaliri Desa Cinta Damai," jelasnya.
Masih menurut Edi, berdasarkan hasil audiensi maka pihaknya akan mengalirkan air di Desa Cinta Damai dua minggu ke depan. "Dua minggu lagi air akan kita alirkan, saya yakin listrik PLN akan terpasang. Jika tidak kita akan menyurati pihak PLN," ujarnya.
Sementara itu warga yang melakukan aksi demo menegaskan jika dalam waktu dua minggu air tidak mengalir, maka pihaknya akan melakukan aksi lagi di Kantor PDAM Tirta Deli. "Jika dalam waktu dua minggu air tidak mengalir maka kami akan melakukan aksi demo lagi," tegas warga. (walsa)
