Cleaning Service Bandara Kualanamu Ditangkap

Eka alias Yani (20) tergolong wanita tega. Janda beranak satu warga Jalan Pembangunan I Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam yang bekerja cleaning service di Bandara KNIA itu tega menelantarkan bayi laki-lakinya yang dilahirkannya pada Jumat (8/1) sekira pukul 01.00 Wib dengan menitipkannya ke rumah Samino (45) warga Dusun Banjar Negara B Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin. Tujuh jam setelah dilahirkan, si bayi pun meninggal dunia.
Informasi diperoleh, pada Jumat (8/1) dinihari, Eka, sulung dari dua bersaudara itu mendatangi praktik bidan Puspita di Jalan Kebun Sayur Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Eka meminta bidan Puspita untuk membantunya melahirkan bayinya. Meski usia kandungan Eka masih kurang tujuh bulan, namun Eka dapat melahirkan bayi laki-lakinya dengan normal.
Tak mau menaggung malu karena melahirkan diluar nikah, Eka pun meminta tolong kepada Rendi Wijaya alias Ahong yang dikenalnya lewat Facebook untuk mengantar bayi kepada Samino orangtua angkat Eka. Kepada ayah satu anak itu, Eka menjelaskan jika bayi laki-laki itu ditemukannya di tengah jalan. Tanpa curiga, Samino pun menerima bayi yang diberikan Eka. Selanjutnya Eka pergi meninggalkan rumah Samino
Eka alias Yani (20) tergolong wanita tega. Janda beranak satu warga Jalan Pembangunan I Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam yang bekerja cleaning service di Bandara KNIA itu tega menelantarkan bayi laki-lakinya yang dilahirkannya pada Jumat (8/1) sekira pukul 01.00 Wib dengan menitipkannya ke rumah Samino (45) warga Dusun Banjar Negara B Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin. Tujuh jam setelah dilahirkan, si bayi pun meninggal dunia.
Informasi diperoleh, pada Jumat (8/1) dinihari, Eka, sulung dari dua bersaudara itu mendatangi praktik bidan Puspita di Jalan Kebun Sayur Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Eka meminta bidan Puspita untuk membantunya melahirkan bayinya. Meski usia kandungan Eka masih kurang tujuh bulan, namun Eka dapat melahirkan bayi laki-lakinya dengan normal.
Tak mau menaggung malu karena melahirkan diluar nikah, Eka pun meminta tolong kepada Rendi Wijaya alias Ahong yang dikenalnya lewat Facebook untuk mengantar bayi kepada Samino orangtua angkat Eka. Kepada ayah satu anak itu, Eka menjelaskan jika bayi laki-laki itu ditemukannya di tengah jalan. Tanpa curiga, Samino pun menerima bayi yang diberikan Eka. Selanjutnya Eka pergi meninggalkan rumah Samino
Tak lama setelah kepergian Eka, Polsek Beringin mendapat kabar jika ada bayi terlantar diberikan kepada Samino. Sejumlah personil Polsek Beringin mendatangi kediaman Samino. Saat diinterogasi, awalnya Samino menutup-nutupi status bayi itu. Tapi setelah didesak polisi, Samino mengaku jika bayi itu diberikan Eka. Tanpa membuangw aktu, Polsek Beringin membawa Samino serta bayi itu ke rumah Eka.
Melihat kedatangan sejumlah personil Polsek Beringin, Eka yang sudah dua tahun cleaning service di Bandara KNIA langsung pucat. Kepada polisi Eka berterus terang jika bayi yang dilahirkan di praktik bidan Puspita itu adalah anaknya. Eka pun mengaku jika ayah si bayi adalah Supri warga Tanjung Morawa.
Berdasarkan keterangan Eka, Polsek Beringin pun melakukan pengembangan. Eka, Samino dan Seniem isterinya serta Puspita diamankan Polsek Beringin. Guna pemeriksaan dan penyelidikan, Eka, bidan Puspita serta Samino dan isterinya diserahkan ke Polres Deli Serdang
Kedatangan sejumlah personil Polsek Beringin pada Sabtu (9/1) sekira pukul 11.00 Wib membuat suasana pesta ulang tahun (ultah) Dila (2) anak sulung Eka menjadi heboh. Para undangan maupun tetangga kaget ketika polisi bertanya siapa yang mengadakan pesta. Tetangga pun menjawab jika Eka yang melaksanakan pesta Ultah anaknya. Tanpa membuang wakru Eka pun diamankan oleh Polisi
Menurut para tetangga, Eka telah bercerai dengan Fadli suaminya disaat Eka baru sehari melahirkan. Perveraian Eka dan suaminya dipicu karena kedua orang mereka saling berkeras. Eka dan Fadli diminta tinggal dirumah orangtua Eka. Begitu juga dengan orangtua Fadli yang meminta Fadli dan Eka tinggal bersama mereka. Karena tidak ada kecocokan, maka Fadli pun tinggal bersama kedua orangtuanya dan Eka tinggal bersama kedua orangtuanya. (walsa)
Melihat kedatangan sejumlah personil Polsek Beringin, Eka yang sudah dua tahun cleaning service di Bandara KNIA langsung pucat. Kepada polisi Eka berterus terang jika bayi yang dilahirkan di praktik bidan Puspita itu adalah anaknya. Eka pun mengaku jika ayah si bayi adalah Supri warga Tanjung Morawa.
Berdasarkan keterangan Eka, Polsek Beringin pun melakukan pengembangan. Eka, Samino dan Seniem isterinya serta Puspita diamankan Polsek Beringin. Guna pemeriksaan dan penyelidikan, Eka, bidan Puspita serta Samino dan isterinya diserahkan ke Polres Deli Serdang
Kedatangan sejumlah personil Polsek Beringin pada Sabtu (9/1) sekira pukul 11.00 Wib membuat suasana pesta ulang tahun (ultah) Dila (2) anak sulung Eka menjadi heboh. Para undangan maupun tetangga kaget ketika polisi bertanya siapa yang mengadakan pesta. Tetangga pun menjawab jika Eka yang melaksanakan pesta Ultah anaknya. Tanpa membuang wakru Eka pun diamankan oleh Polisi
Menurut para tetangga, Eka telah bercerai dengan Fadli suaminya disaat Eka baru sehari melahirkan. Perveraian Eka dan suaminya dipicu karena kedua orang mereka saling berkeras. Eka dan Fadli diminta tinggal dirumah orangtua Eka. Begitu juga dengan orangtua Fadli yang meminta Fadli dan Eka tinggal bersama mereka. Karena tidak ada kecocokan, maka Fadli pun tinggal bersama kedua orangtuanya dan Eka tinggal bersama kedua orangtuanya. (walsa)