Angkutan Kota BK 1420 PU jurusan Binjai-Kuala, Kabupaten Langkat terbakar, saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Sinembah, Binjai Barat, Rabu (20/1) jam 13.45 wib.
Beruntung, seluruh penumpang yang memadati angkot yang dikemudikan Nanang Ginting itu tidak ada yang terluka. "Tadi semua penumpang langsung berhamburan melompat keluar angkot," kata Nanang.
Sebelum kebakaran terjadi, kata Nanang tiba-tiba kabel listrik yang ada di seputaran mesin mobil. "Tiba-tiba mobil mengeluarkan api. Saya langsung berhentikan mobil, semua penumpang langsung keluar," jelasnya.
Setelah api mulai terlihat, dengan dibantu warga sekitar, api disirami menggunakan air ditambah pasir, agar api tidak menjalar ke bangku. "Banyak tadi warga yang menyirami air dan pasir," tambah Nanang yang tinggal di Kuala, Kabupaten Langkat itu.
Seorang warga, Koko mengatakan, awalnya angkot berhenti di depan toko tempat dia bekerja. Setelah api mulai terlihat, maka angkot pun didorong ke lokasi yang tidak dekat dengan pemukiman warga.
"Kalau apinya membesar, maka akan mengenai rumah warga. Tadi kami dorong ke lokasi yang tidak ramai rumah," kata Koko.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai, M Yusrizal SSTP yang dikonfirmasi menjelaskan mereka mendapat informasi ada kebakaran angkot. "Saat mobil pemadam turun ke lokasi, ternyata sudah padam. Karena, api tidak membesar," kata Yusrizal.(hendra)
Beruntung, seluruh penumpang yang memadati angkot yang dikemudikan Nanang Ginting itu tidak ada yang terluka. "Tadi semua penumpang langsung berhamburan melompat keluar angkot," kata Nanang.
Sebelum kebakaran terjadi, kata Nanang tiba-tiba kabel listrik yang ada di seputaran mesin mobil. "Tiba-tiba mobil mengeluarkan api. Saya langsung berhentikan mobil, semua penumpang langsung keluar," jelasnya.
Setelah api mulai terlihat, dengan dibantu warga sekitar, api disirami menggunakan air ditambah pasir, agar api tidak menjalar ke bangku. "Banyak tadi warga yang menyirami air dan pasir," tambah Nanang yang tinggal di Kuala, Kabupaten Langkat itu.
Seorang warga, Koko mengatakan, awalnya angkot berhenti di depan toko tempat dia bekerja. Setelah api mulai terlihat, maka angkot pun didorong ke lokasi yang tidak dekat dengan pemukiman warga.
"Kalau apinya membesar, maka akan mengenai rumah warga. Tadi kami dorong ke lokasi yang tidak ramai rumah," kata Koko.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai, M Yusrizal SSTP yang dikonfirmasi menjelaskan mereka mendapat informasi ada kebakaran angkot. "Saat mobil pemadam turun ke lokasi, ternyata sudah padam. Karena, api tidak membesar," kata Yusrizal.(hendra)
