Tangan kanan Serma Hartawan (35) anggota Batalyon Infantri Yon Marinir Tangkahan Lagan Pangkalan Berandan, mengalami luka koyak, akibat terkena sabetan pisau dari bajing loncat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Gebang- NAD persisnya Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat.
Kini korban mendapatkan perawatan inap di rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan. Saat ini kasusnya masih ditangani Polsek Pangkalan Berandan, sedang para pelakunya masih diburon pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah Medan menuju Pangkalan Berandan, namun disekitar TKP persisnya di daerah persawahan Paluh Manis Kecamatan Gebang, Hartawan melihat seorang lelaki yang tak dikenalinya sedang berada diatas mobil L300.
Korban menduga, pria tersebut merupakan komplotan bajing loncat yang sedang hendak menjalankan aksinya diatas kendaraan yang sedang melintasi dijalan raya tersebut. Selanjutnya korban memberitahukan kepada supir agar menghentikan kendaraanya.
Ketika mobil berhenti mendadak, pelaku langsung jatuh dari atas kendaraan tersebut. Saat korban hendak menghampirinya, bajing tersebut dengan cepatnya menyabetkan senjata tajam yang dipegangnya kearah korban sehingga mengenai tangan kanannya.
Setelah melukai korban, pelaku langsung naik kekendaraan rekannya dan kabur meninggalkan lokasi. Kejadian tersebut sempat mengundang perhatian warga setempat, bahkan warga sekitar bersama korban juga sempat melakukan pengejaran, namun kedua pelaku tidak berhasil ditangkap.
Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, SIK, MH melalui Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pangkalan Berandan, Iptu Dwi Sahputra ketika dihubungi via sambungan telepon seluler, Jumat (8/1/16) membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihaknya, bahkan tadi malam begitu menerima laporan, saya bersama Kanit Reskrim Polsek Gebang langsung ke TKP dan melakukan pengejaran, namun para pelaku belum berhasil kita tangkap,” ujarnya.(hendra)
Kini korban mendapatkan perawatan inap di rumah sakit Pertamina Pangkalan Brandan. Saat ini kasusnya masih ditangani Polsek Pangkalan Berandan, sedang para pelakunya masih diburon pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya kemarin malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah Medan menuju Pangkalan Berandan, namun disekitar TKP persisnya di daerah persawahan Paluh Manis Kecamatan Gebang, Hartawan melihat seorang lelaki yang tak dikenalinya sedang berada diatas mobil L300.
Korban menduga, pria tersebut merupakan komplotan bajing loncat yang sedang hendak menjalankan aksinya diatas kendaraan yang sedang melintasi dijalan raya tersebut. Selanjutnya korban memberitahukan kepada supir agar menghentikan kendaraanya.
Ketika mobil berhenti mendadak, pelaku langsung jatuh dari atas kendaraan tersebut. Saat korban hendak menghampirinya, bajing tersebut dengan cepatnya menyabetkan senjata tajam yang dipegangnya kearah korban sehingga mengenai tangan kanannya.
Setelah melukai korban, pelaku langsung naik kekendaraan rekannya dan kabur meninggalkan lokasi. Kejadian tersebut sempat mengundang perhatian warga setempat, bahkan warga sekitar bersama korban juga sempat melakukan pengejaran, namun kedua pelaku tidak berhasil ditangkap.
Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, SIK, MH melalui Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pangkalan Berandan, Iptu Dwi Sahputra ketika dihubungi via sambungan telepon seluler, Jumat (8/1/16) membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan pihaknya, bahkan tadi malam begitu menerima laporan, saya bersama Kanit Reskrim Polsek Gebang langsung ke TKP dan melakukan pengejaran, namun para pelaku belum berhasil kita tangkap,” ujarnya.(hendra)
