PT AP II Dituding Tidak Profesional Kelola Bandara Kualanamu

Sebarkan:
Antrian Panjang Penumpang Saat Masuk Ruang Tunggu

FB_IMG_1450184093941

PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kualanamu dituding tidak profesional. Hal ini disebabkan antrian yang panjang penumpang saat pemeriksaan Security Chek Point (SCP) di pintu masuk terminal keberangkatan hingga harus berdesak-desakan . Antrian panjang penumpang ini pun mengakibatkan ketidaknyamanan para penumpang.

Berdasarkan pengakuan Ali H pada Selasa (15/12) sore antrian panjang para penumpang yang akan masuk ke terminal keberangkatan ini sebagai bukti tidak profesionalnya PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu ,” banyak cara untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrian panjang seperti menambah pintu masuk dan petugas sudah selesai,” ujarnya.

Dirinya pun mengaku heran meskipun sudah terjadi antrian panjang namun hal ini seolah hal tidak menjadi perhatian pengelola bandara dengan tetap membuat dua jalur. Bahkan dibuat lagi sekat-sekat persisi kita antrian di kantor Bank yang hendak menyetorkan uang. Padahal tidak itu solusinya, hanya menambah pintu masuk sudah selesai ,” konidisi itu bukan makin lancar bahkan antrian terus mengular,” keluhnya.

Lanjutnya jika dirinya sudahj sering mendengar penumpang yang komplain dengan kondisi ini yang berujung dengan keributan. Hal ini disebabkan para penumpang ini sudah terlambat masuk ke dalam pesawat namun harus mengantri untuk diperiksa,” seperti inilah kondusinya sudah antrian panjang, sementara jadwa sudah telat , ini yang sering memicu pertengkaran, sehigga pengguna jasa bandara tidak merasa nyaman ,” tegasnya.

Tidak jauh berbeda dengan Ali , Mahran warga Serdang Bedagai warga lainnya yang antri di pintu keberangkatan menegaskan jika seharusnya pengelola bandara menambah pintu masuk sehingga tidak terjadi antrian panjang para penumpang yang mengakibatkan ketidaknyamanan. Padahal menurutnya masih banyak pintu-pintu yang tidak dimanfaatkan di SCP tersebut,” kalau pemeriksaan kita tidak protes, namun antrian yang panjang, bahkan seolah solusi tidak di buat untuk antisipasi antrian in ,” tegasnya.

Lanjut Mahran jika kondisi ini semakin diperparah dengan pemeriksaan yang berulang- ulang. Termasuk memperlihatkan identias, padahal sewaktu chek In sudah diperiksa, ditambah lagi diperiksa petugas di pintu keberangkatan. ,” untuk memperlancar, maunya hal itu tidak perlu lagi, petugas hanya melihat Boarding pass penumpang saja, nanti kita diperiksa lagi waktu menaik pesawat. Kita berharap pihak pengelola bandara agar memikirkan kondisi ini apa lagi sudah mulai masuk musim liburan sekolah, Natal dan Tahun baru, ditambah lagi saat ini musim Umroh. Kalau seperti ini terus diterapkan tidak ada solusi, saya yakin antrian akan terus mengular dan keributan akan terjadi,” harap Mahran. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini