Jelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang, Kepolisian Resort Langkat melepas keberangkatan 220 orang personil ke Kabupaten Karo dan Pulau Nias untuk menjaga pelaksanaan Pilkada.
Pelepasan 220 orang personil Polres Langkat ini dilaksanakan di halaman Polres Langkat dan langsung dipimpin Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro.
Dari 220 orang personil Langkat ini, 84 orang diantaranya akan di bawah kendali operasi (BKO) ke Kabupaten Karo, sedangkan sisanya akan dikirim ke Pulau Nias.
Sebelum pelepasan, Kapolres kembali memberikan pembekalan dan pengarahan kepada seluruh personil untuk bertindak sesuai dengan aturan dan profesional, netral dan tidak berpihak serta menghormati norma-norma adat yang ada diwilayah tersebut.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personil polisi untuk mencermati seluruh kegiatan dan tahapan Pilkada, kususnya saat pendistribusian logistik Pilkada dan pencoblosan perhitungan surat suara.
Untuk personil polisi yang di BKO-kan ke Kabupaten Karo akan berangkat menggunakan jalur darat, sedangkan personil yang dikirim ke Pulau Nias akan diberangkatkan menggunakan kapal laut.
Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro mengatakan, keberangkatan ke 220 orang personil ini untuk membantu pihak Polres Kabupaten Karo dan Nias untuk mengamankan Pilkada.
"Mereka kita kirim untuk mengamankan Pilkada dan membantu tugas pihak kepolisian diwilayah tersebut, memingingat disana kekurangan porsonil untuk pengamanan Pilkada," jelasnya, Minggu (6/12/15).
Dikatakannya, seluruh anggota akan menjaga keamanan Pilkada selama sepekan, usai Pilkada, ke 220 personil akan kembali lagi menjalankan tugasnya di Polres Langkat.
"Diperkirakan satu minggu mereka akan bertugas di sana. Selesai Pilkada, personil akan kita tarik lagi ke Polres Langkat dan bekerja seperti biasanya," ujarnya.
Dia berharap, personil yang telah dikirim dapat membantu tugas polisi setempat dan Pilkada diwilayah tersebut dapat berjalan dengan aman tanpa kendala. "Kita berharap mereka benar-benar menjalankan tugasnya dan mengikuti aturan yang dibuat oleh Polres setempat," pungkasnya.(hendra)
Pelepasan 220 orang personil Polres Langkat ini dilaksanakan di halaman Polres Langkat dan langsung dipimpin Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro.
Dari 220 orang personil Langkat ini, 84 orang diantaranya akan di bawah kendali operasi (BKO) ke Kabupaten Karo, sedangkan sisanya akan dikirim ke Pulau Nias.
Sebelum pelepasan, Kapolres kembali memberikan pembekalan dan pengarahan kepada seluruh personil untuk bertindak sesuai dengan aturan dan profesional, netral dan tidak berpihak serta menghormati norma-norma adat yang ada diwilayah tersebut.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personil polisi untuk mencermati seluruh kegiatan dan tahapan Pilkada, kususnya saat pendistribusian logistik Pilkada dan pencoblosan perhitungan surat suara.
Untuk personil polisi yang di BKO-kan ke Kabupaten Karo akan berangkat menggunakan jalur darat, sedangkan personil yang dikirim ke Pulau Nias akan diberangkatkan menggunakan kapal laut.
Kapolres Langkat, AKBP Dwi Asmoro mengatakan, keberangkatan ke 220 orang personil ini untuk membantu pihak Polres Kabupaten Karo dan Nias untuk mengamankan Pilkada.
"Mereka kita kirim untuk mengamankan Pilkada dan membantu tugas pihak kepolisian diwilayah tersebut, memingingat disana kekurangan porsonil untuk pengamanan Pilkada," jelasnya, Minggu (6/12/15).
Dikatakannya, seluruh anggota akan menjaga keamanan Pilkada selama sepekan, usai Pilkada, ke 220 personil akan kembali lagi menjalankan tugasnya di Polres Langkat.
"Diperkirakan satu minggu mereka akan bertugas di sana. Selesai Pilkada, personil akan kita tarik lagi ke Polres Langkat dan bekerja seperti biasanya," ujarnya.
Dia berharap, personil yang telah dikirim dapat membantu tugas polisi setempat dan Pilkada diwilayah tersebut dapat berjalan dengan aman tanpa kendala. "Kita berharap mereka benar-benar menjalankan tugasnya dan mengikuti aturan yang dibuat oleh Polres setempat," pungkasnya.(hendra)
