Kasus Narkoba Sumut Memprihatinkan

Sebarkan:
IMG-20151215-01705

Banyaknya penanganan kasus narkoba baik jenis sabu-sabu, ganja dan lainnya yang ditangani jajaran kepolisian dikawasan Sumatera Utara membuat wilayah dikawasan tersebut tergolong tinggi akan peredaran narkoba.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs. Ngadino, SH, MM mengatakan, kasus narkoba yang ada di Sumut cukup memperihatinkan. Tingginya kasus narkoba yang ditangani membuat Sumut tergolong provinsi yang rawan akan peredaran narkoba.

"Cukup banyak kasus narkoba yang ditangani jajaran Polda Sumut di setiap daerah-daerah yang ada di Sumut dan bahkan hampir tiap hari ada saja laporannya yang masuk ke Polda Sumut," jelasnya, Selasa (15/12/15).

Dia mencontohkan, seperti kasus yang baru saja terjadi di Kota Medan, pihak kepolisian berhasil menggagalkan 200 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang di bawa dari China dan masuk ke Belawan.

"Dari contoh kasus ini juga dapat terlihat kalau kasus dan peredaran narkoba di Sumut itu cukup tinggi bahkan mencapai level bahaya," ujarnya.

Dijelaskan, pihak Polda Sumut dan BBN Sumut pernah melakukan tes urine disalah satu sekolah di Kota Medan, dari hasil tersebut, sekitar 50 persen siswa disekolah tersebut positif menggunakan narkoba.

"Coba bayangkan, pelajar saja sudah menggunakan narkoba, bagaimana generasi kita mau maju kalau generasi kita sudah ketergantungan narkoba," ungkapnya.

Dia meminta agar pihak kepolisian dan masyarakat terus melawan narkoba, karena narkoba dapat menghancurkan bangsa, dan merusak generasi muda.

Dia juga berpesan agar anggota kepolisian jangan terlibat narkoba, apa lagi sampai mengkonsumsi narkoba, karena bahan tersebut membuat sipemakainya ketagihan dan merusak fikiran.

"Bagaimana mau memberantas narkoba kalau petugasnya saja terlibat narkoba bahkan sampai menjadi pengguna narkoba, jelas tugas yang diamanatkan kepdanya tidak dapat berjalan dengan mestinya," cetus Kapolda Sumut.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini