Soal Wacana Pemutusan KSO
Jika wacana pemutusan Kerjasama Operasional (KSO) PDAM Tirtanadi dengan PDAM Tirtadeli sukses maka sebanyak sekira 19 ribu pelanggan PDAM Tirtanadi akan dialihkan ke PDAM Tirtadeli.
Direktur PDAM Tirtadeli Subahri Ritonga menerangkan wacana pemutusan KSO itu tinggal menunggu perjanjian kepada dua belah pihak agar tidak saling dirugikan. Menurutnya kurang lebih 19 ribu pelanggan Tirtanadi akan beralih ke Tirtadeli nantinya jika wacana pemutusan KSO itu berjalan sukses.
Namun menurut Subahri jika pemutusan KSO itu nantinya akan berlangsung dua tahap. "Tembung ( Percut Sei Tuan) dan Batangkuis di tahap kedua, tahun 2017 (proyeksi pemutusan KSO). Tahap pertama kurang lebih 11 ribu pelanggan. Itu tidak ada pengaruh dengan sumber air,” terang Subahri.
Subahri juga menyebutkan jika ada pesan dari mantan Gubsu, T Rizal Nurdin dimana sewaktu kerjasama, Tirtanadi harus bantu tingkat dua. Artinya, mantan Gubsu telah mengamanahkan agar Tirtanadi membantu PDAM yang berada di tingkat dua, seperti Tirtadeli di Deliserdang dan Tirtawampu di Langkat.
"Sekarang STM Hilir, STM Hulu yang perlu disubsidi. Untuk di Bandara Kualanamu, masih masing-masing. Artinya, ada dua yang suplai (air). Seperti di Tanggerang (Bandara Soetta) juga begitu. Kalau di Stop (berhenti), jaringannya (pipa air) kemana,” sebutnya.
Sebelumnya Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menerima audiensi Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Sutedi Raharjo bersama stafnya di lantai II Kantor Bupati Deliserdang pada Kamis (3/12) .
Dalam audiensi ini Ashari Tambunan menyampaikan rencana penghentian kerjasama operasional (KSO) dengan PDAM Tirtadeli yang telah berlangsung selama 19 tahun. Penghentian KSO tersebut untuk menindaklajuti usulan PDAM Tirtadeli untuk dapat mengelola 6 kawasan layanan air minum yang terdapat di 6 (enam) Kecamatan yaitu Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Perbaungan, Tembung (P.S.Tuan) , Batang Kuis dan Pantai Cermin yang selama ini dikelola PDAM Tirtanadi. (walsa)
Jika wacana pemutusan Kerjasama Operasional (KSO) PDAM Tirtanadi dengan PDAM Tirtadeli sukses maka sebanyak sekira 19 ribu pelanggan PDAM Tirtanadi akan dialihkan ke PDAM Tirtadeli.
Direktur PDAM Tirtadeli Subahri Ritonga menerangkan wacana pemutusan KSO itu tinggal menunggu perjanjian kepada dua belah pihak agar tidak saling dirugikan. Menurutnya kurang lebih 19 ribu pelanggan Tirtanadi akan beralih ke Tirtadeli nantinya jika wacana pemutusan KSO itu berjalan sukses.
Namun menurut Subahri jika pemutusan KSO itu nantinya akan berlangsung dua tahap. "Tembung ( Percut Sei Tuan) dan Batangkuis di tahap kedua, tahun 2017 (proyeksi pemutusan KSO). Tahap pertama kurang lebih 11 ribu pelanggan. Itu tidak ada pengaruh dengan sumber air,” terang Subahri.
Subahri juga menyebutkan jika ada pesan dari mantan Gubsu, T Rizal Nurdin dimana sewaktu kerjasama, Tirtanadi harus bantu tingkat dua. Artinya, mantan Gubsu telah mengamanahkan agar Tirtanadi membantu PDAM yang berada di tingkat dua, seperti Tirtadeli di Deliserdang dan Tirtawampu di Langkat.
"Sekarang STM Hilir, STM Hulu yang perlu disubsidi. Untuk di Bandara Kualanamu, masih masing-masing. Artinya, ada dua yang suplai (air). Seperti di Tanggerang (Bandara Soetta) juga begitu. Kalau di Stop (berhenti), jaringannya (pipa air) kemana,” sebutnya.
Sebelumnya Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menerima audiensi Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Sutedi Raharjo bersama stafnya di lantai II Kantor Bupati Deliserdang pada Kamis (3/12) .
Dalam audiensi ini Ashari Tambunan menyampaikan rencana penghentian kerjasama operasional (KSO) dengan PDAM Tirtadeli yang telah berlangsung selama 19 tahun. Penghentian KSO tersebut untuk menindaklajuti usulan PDAM Tirtadeli untuk dapat mengelola 6 kawasan layanan air minum yang terdapat di 6 (enam) Kecamatan yaitu Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Perbaungan, Tembung (P.S.Tuan) , Batang Kuis dan Pantai Cermin yang selama ini dikelola PDAM Tirtanadi. (walsa)
