Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa secara serentak gelombang pertama di Kabupaten Langkat berlangsung aman dan lancar.
Partisiapasi masyarakat yang ditandai dengan tingkat kehadiran untuk menggunakan hak pilihnya di TPS, juga dinilai cukup tinggi. Antusias masyarakat mengikuti jalannya pemilihan dan penghitungan suara, juga cukup besar. Suasana meriah layaknya pesta rakyat terlihat di setiap TPS.
“Sejak pagi, masyarakat berbondong-bodong datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya mendukung calonnya masing-masing,” jelas Kaban PMDK Drs H Jaya Sitepu SH, di Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingei, Rabu (18/11).
Kehadiran Jaya Sitepu di Desa Belinteng, merupakan rangkaian dari kunjungan dan montoringnya selaku ketua panitia Pilkades Tingkat Kabupaten, kesejumlah desa yang melaksanakan Pilkades.
Sebelumnya rombongan juga mendatangi TPS di Desa Emplasmen Mencirim dan Desa Namu Ukur Utara.
Kompetisi antara calon kades, menurut Jaya Sitepu cukup ketat. Suhu politik juga di tengah masyarakat ikut hangat.Namun masing masing pihak mampu memaknai arti demokrasi secara dewasa, sehingga suasana kondusif tetap terpelihara.
Dikatakan, Pilkades yang merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat dan pendidikan politik yang dimulai dari dasar paling bawah, diharapkan benar-benar mampu memberikan angin segar bagi kehidupan berdemokrasi di negeri kita.
Partisiapasi masyarakat yang ditandai dengan tingkat kehadiran untuk menggunakan hak pilihnya di TPS, juga dinilai cukup tinggi. Antusias masyarakat mengikuti jalannya pemilihan dan penghitungan suara, juga cukup besar. Suasana meriah layaknya pesta rakyat terlihat di setiap TPS.
“Sejak pagi, masyarakat berbondong-bodong datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya mendukung calonnya masing-masing,” jelas Kaban PMDK Drs H Jaya Sitepu SH, di Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingei, Rabu (18/11).
Kehadiran Jaya Sitepu di Desa Belinteng, merupakan rangkaian dari kunjungan dan montoringnya selaku ketua panitia Pilkades Tingkat Kabupaten, kesejumlah desa yang melaksanakan Pilkades.
Sebelumnya rombongan juga mendatangi TPS di Desa Emplasmen Mencirim dan Desa Namu Ukur Utara.
Kompetisi antara calon kades, menurut Jaya Sitepu cukup ketat. Suhu politik juga di tengah masyarakat ikut hangat.Namun masing masing pihak mampu memaknai arti demokrasi secara dewasa, sehingga suasana kondusif tetap terpelihara.
Dikatakan, Pilkades yang merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat dan pendidikan politik yang dimulai dari dasar paling bawah, diharapkan benar-benar mampu memberikan angin segar bagi kehidupan berdemokrasi di negeri kita.
Pada gilirannya mampu pula melahirkan pemimpin desa yang tidak hanya memuliki legalitas dengan selembar SK, tetapi juga memiliki legitimasi di tengah masyarakat.
“Kondisi ini sangat penting guna mendapatkan partisipasi masyarakat menyukseskan pembangunan di desa,”ungkap Jaya Sitepu sembari menambahkan, nilai musyawarah masih cukup kuat melekat pada masyarakat desa, sehingga kalau pun terjadi gesekan masih bisa diselasaikan dengan musyawarah.
Di Bahagian lain Jaya Sitepu menyampaikan apresiasi dan penghargaan buat Dandim serta Kapolres Langkat dan Kapolres Binjai beserta seluruh jajarannya yang telah ikut berpartisipasi dan berpera aktif memberikan pengamanan, dalam setiap tahapan Pilkades. Tidak saja pada hari pelaksanaan, tetapi sebelumnya juga telah melakukan pemetaan dan melakukan upaya preventif dan antisipatif terhadap kemungkinanadanyagangguankeamanan.
Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2015, di Langkat dikuti 64 desa tersebar di 23 kecamatan. Banyaknya jumlah pemilih di beberapa desa, penghitungan suara berlangsung hingga malam hari. Pilkades serentak gelombang kedua, direncanakan tahun depan diikuti 112 desa.
Di tempat terpisah, ketiga Assisten di Pemerintahan Setdakab. Langkat yakni Drs. Sura Ukur, Drs. Hermansyah dan Drs. Abdul Karim memimpin tim masing-masing di sejumlah desa lainnya, ketiganya bersama anggota masing-masing memonitoring dan memantau langsung bagaimana pelaksanaan Pilkades di Langkat.(zd)
“Kondisi ini sangat penting guna mendapatkan partisipasi masyarakat menyukseskan pembangunan di desa,”ungkap Jaya Sitepu sembari menambahkan, nilai musyawarah masih cukup kuat melekat pada masyarakat desa, sehingga kalau pun terjadi gesekan masih bisa diselasaikan dengan musyawarah.
Di Bahagian lain Jaya Sitepu menyampaikan apresiasi dan penghargaan buat Dandim serta Kapolres Langkat dan Kapolres Binjai beserta seluruh jajarannya yang telah ikut berpartisipasi dan berpera aktif memberikan pengamanan, dalam setiap tahapan Pilkades. Tidak saja pada hari pelaksanaan, tetapi sebelumnya juga telah melakukan pemetaan dan melakukan upaya preventif dan antisipatif terhadap kemungkinanadanyagangguankeamanan.
Pilkades serentak gelombang pertama tahun 2015, di Langkat dikuti 64 desa tersebar di 23 kecamatan. Banyaknya jumlah pemilih di beberapa desa, penghitungan suara berlangsung hingga malam hari. Pilkades serentak gelombang kedua, direncanakan tahun depan diikuti 112 desa.
Di tempat terpisah, ketiga Assisten di Pemerintahan Setdakab. Langkat yakni Drs. Sura Ukur, Drs. Hermansyah dan Drs. Abdul Karim memimpin tim masing-masing di sejumlah desa lainnya, ketiganya bersama anggota masing-masing memonitoring dan memantau langsung bagaimana pelaksanaan Pilkades di Langkat.(zd)