Seorang penambang emas tradisional, Hamdani Hasibuan (32) ditemukan tewas tertimbun longsoran batu didalam lobang galiannya, tepatnya dipingir sungai Sidadi, Desa Sidadi, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan.
Menurut pengakuan warga, Dola Dalimunte, peristiwa ini terjadi Selasa (3/11/15), saat korban sedang melakukan penggalian lubang di gua Lubuk Balanga dikedalaman 3 meter.
Saat itu cuaca sangat buruk, hujan deras yang melanda kawasan tersebut membuat lubang yang digali korban mengalami longsor. Akibatnya, bebatuan bekas penggalian korban berjatuhan hingga menutup lubang gua dan menjepit tubuh korban hingga tewas.
Puluhan warga Desa Sidadi, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara hingga kini, Jumat (6/11/15) terus melakukan proses evakuasi terhadap seorang warga desa mereka yang tertimbun longsoran di gua Lubuk Balanga.
"Dengan peralatan seadanya proses pencarian terus dilakukan warga meski tanpa ada bantuan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat terkait warga terus melakukan penggalian gua Lubuk Balanga untuk mengeluarkan jenazah korban, Hamdani Hasibuan yang terjepit bebatuan dimulut gua," jelas Dola.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa sejak Selasa lalu, dan hingga kini korban belum pulang kerumah. Mendengar informasi tersebut, sejumlah warga langsung melakukan pencarian dan korban ditemukan terjepit dimulut gua dengan posisi berdiri.
"Meski diguyur hujan deras proses penggalian mulut gua masih terus dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadanya, bebatuan yang besar menutup mulut gua membuat warga kesulitan untuk mengeluarkan jenazah korban yang tejepit longsoran bebatuan.
warga berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membantu proses evakuasi untuk mengeluarkan jenazah korban penambang emas tradisional yang terhimpit bebatuan dimulut gua tersebut. (hendra)
Menurut pengakuan warga, Dola Dalimunte, peristiwa ini terjadi Selasa (3/11/15), saat korban sedang melakukan penggalian lubang di gua Lubuk Balanga dikedalaman 3 meter.
Saat itu cuaca sangat buruk, hujan deras yang melanda kawasan tersebut membuat lubang yang digali korban mengalami longsor. Akibatnya, bebatuan bekas penggalian korban berjatuhan hingga menutup lubang gua dan menjepit tubuh korban hingga tewas.
Puluhan warga Desa Sidadi, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara hingga kini, Jumat (6/11/15) terus melakukan proses evakuasi terhadap seorang warga desa mereka yang tertimbun longsoran di gua Lubuk Balanga.
"Dengan peralatan seadanya proses pencarian terus dilakukan warga meski tanpa ada bantuan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat terkait warga terus melakukan penggalian gua Lubuk Balanga untuk mengeluarkan jenazah korban, Hamdani Hasibuan yang terjepit bebatuan dimulut gua," jelas Dola.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa sejak Selasa lalu, dan hingga kini korban belum pulang kerumah. Mendengar informasi tersebut, sejumlah warga langsung melakukan pencarian dan korban ditemukan terjepit dimulut gua dengan posisi berdiri.
"Meski diguyur hujan deras proses penggalian mulut gua masih terus dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadanya, bebatuan yang besar menutup mulut gua membuat warga kesulitan untuk mengeluarkan jenazah korban yang tejepit longsoran bebatuan.
warga berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membantu proses evakuasi untuk mengeluarkan jenazah korban penambang emas tradisional yang terhimpit bebatuan dimulut gua tersebut. (hendra)
