Ratusan Nelayan Demo di Kantor Bupati Deliserdang

Sebarkan:
2015-10-21_15.34.52

Ratusan nelayan yang tergabung di dalam Dewan Perwakilan Cabang ( DPC) Pondok Keadilan Rakyat ( Poker) Kota Medan dan Gabungan Nelayan Hamparan Perak dan masyarakat nelayan tradisional Sungai Bedera melakukan aksi demo di Kantor Bupati Deliserdang pada Rabu (21/10) sekira pukul 11.00 Wib.

Ratusan nelayan ini dalam orasinya menuntut agar pengerukan pasir laut yang dilakukan PT . Sanghai Elektrik Power Contrucsion dan PT Mabar Elektrindo di perairan sekitar Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak serta menghentikan pembangunan PLTU Paluh Kurau ," hentikan pengerukan pasir laut yang dilakukan PT Sanghai Elektrik Power Contruction dan PT Mabar Eliktrindo dan hentikan pembangunan PLTU Paluh Kurau ," teriak para nelayan.

Para nelayan ini pun menuding pengerukan pasir laut ini mengakibatkan hancurnya hutan manggruve seluas sekira 120 Ha dan rusaknya 10 paluh ( anak sungai) seperti paluh udang , paluh luka , paluh lumpur , paluh kurau , paluh besar , paluh pelakak , paluh sorong , paluh benteng , palu tiga dan paluh babi ," exploitasi pengerukan pasir sungai , penebangan hutan manggruve dan penutupan 10 paluh mengakibatkan kehidupan kami semakin susah dan terdzolimi," teriak nelayan.

Perwakilan nelayan ini pun diterima oleh Camat Hamparan Perak Abduh Rizali Siregar dan Asisten I Pemkab Deliserdang Syafrullah. Setelah mendengar keluhan para nelayan Syafrullah menegaskan pihaknya akan melakukan pengecekan kelapangan ," kita akan melakukan pengecekan ke lapangan terkait pengerukan pasir sementara untuk PLTU Paluh Kurau lokasinya tidak masuk kawasan hutan ," terangnya. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini