Belakangan ini tingginya kabut asap melanda Indonesia pasca Pembakaran hutan. Dampaknya, di Kota Binjai kini penderita ISPA meningkat hingga seratus persen.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Binjai melalui rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Binjai, penderita Infeksi saluran pernapasan (Ispa) sebelumnya seribu jiwa penderita.
Akibat kabut asap penderita ispa mulai September hingga kini sudah mencapai 2200 jiwa.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Pemko Binjai, dr M Indra Tarigan Rabu (28/10/15) diruangannya mengatakan, dari 2200 jiwa yang terjangkit ispa untuk orang dewasa 60 persen sedangkan anak-anak. 40 persen.
"2200 Penderita Ispa saat ini masih tahap ringan dan sedang, namun perlu diketahui kalau ispa ringan itu seperti pilek, ispa sedang seperti batuk-batuk kalau ispa berat seperti asma" ujarnya.
Mengurangi penderita ispa, Dinkes Kota Binjai sudah melakukan sosialisasi kemasyarakat melalui puskeseas kemedia sosial.
Dan membagikan dua ribu masker kemasyarakat. Bahkan memberikan Informasi melalui penegeras suara.
Selain itu Dinkes juga menghimbau kepada masyarakat lakukan hidup bersih dan sehat, cuci bersih makanan dengan baik, perbanyak minum air putih kuranagi aktipitas keluar rumah.(hendra)
