Meski Ditentang Petani, Pemkab Deliserdang Tetap Bersikeras

Sebarkan:
Soal Pembangunan Instalasi Pengambilan Air 


Meskipun pembangunan isntalasi pengambilan air yang dibangun diatas Bendungan Irigasi Sei Diski Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak ditentang para yang tergabung di Gabungan Perkumpulan Petani Pengelola Air (GP3A) daerah irigasi Kota Rantang namun Pemkab Deliserdang tetap akan membangun instalasi pengambilan air tersebut. Sementata itu Dinas Pertanian Deliserdang yang menaungi para petani tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan nasib para petani yang menolak pembangunan instalasi pengambilan air.

Kepala Dinas Pertanian Deliserdang Samsul Bahri pada Senin (19/10) siang menerangkan bahwa dirinya sudah mengetahui bahwa para petani di Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak menolak pembangunan instalasi pengambilan air. Dirinya pun masih menunggu penjelasan dari pihak Dinas Cipta Karya Deliserdang  dan Dinas Pekerjaan Umum ( PU) ," kita masih menunggu penjelasan dari Dinas Cipta Karya dan Dinas Pu , anggota sudah meninjau lokasi memang ada lahan persawahan. Informasinya jika jadi dibangun  hanya mengambil air 20 liter/detik," terangnya.

Sementara itu Kadis Cipta Karya Haris Pane mengunkapkan bahwa adanya penolakan petani terhadap pembangunan intalasi air tersebut disebabkan adanya kekhawatiran persediaan  air tidak mencukupi yang mengakibatkan lahan pertanian mereka. Padahal menurut Haris Pane bahwa sesuai data yang dari Balai Wilayah Sungai bahwa kapasitas air mencukupi ," yang dikhawatirkan air tidak mencukupi , padahal dari data yang kita peroleh dari Balai Wilayah Sungai kapasitas airnya mencukupi. Air yang diambil hanya 20 liter per detik bukan 500 liter per detik seperti yang dikhawatirkan ," terangnya.

Ditegaskan Haris Pane bahwa pihaknya akan tetap membangun instalasi pengambilan air. Dirinya beralasan isntalasi pengambilan air ini untuk memenuhi kebutuhan air minum ," kita butuh air minum , ini masalah kecemburuan ajanya karena dihilir dapat air bersih. Instalasi pengambilan air tetap dibangun karena anggarannya dari pusat bukan APBD , sayang kalau disia-siakan," tegasnya. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini