Masyarakat sudah sangat mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari terakhir, seperti yang dialami warga Kampung Gultom Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam sekitarnya.
M Uli Pakpahan (23) salah seorang warga yang ditemui dikediamannya pada Jumat (2/10) malam mengungkapkan bahwa sejak beberapa hari terakhir sering terjadi pemadaman listrik hingga berjam- jam. Pemadaman listrik ini pun tidak mengenal waktu. "Sudah sering terjadi pemadaman listrik hingga berjam- jam. Bahkan dalam sehari pemadaman listrik bisa terjadi dua kali," terang ibu beranak satu ini.
Akibat pemadaman listrik ini, aktifitasnya pun terganggu apalagi jika pemadaman listriknya terjadi di pagi hari ataupun sore hari ," kalau sudah mati lampu pasti aktifitas terganggulah seperti masak dan nyuci apalagi aku pakai pompa air," ujarnya.
Dirinya pun berharap agar pihak PLN dapat segera mengatasi pemadaman listrik ini karena sudah meresahkan dan merugikan masyarakat.
Sementara itu humas PLN Area Lubuk Pakam M Rambe yang dihubungi melalui ponselnya mengungkapkan bahwa yang mengatur beban listrik adalah PLN Wilayah Sumatera Utara ," yang menentukan pemadaman itu PLN wilayah Sumut bukan kita , kita belum ada menerima pemberitahuan ," terangnya.
Ditanya apa penyebab terjadinya pemadaman listrik ini , M Rambe berdalih pemadaman listrik terjadi karena defisit listrik," sedang defisit listrik bukan karena terjadi kerusakan jaringan , pemadaman akan terjadi 3 sampai 4 jam," ungkapnya tanpa merincikan penyebab terjadinya defisit listrik dan jumlahnya.
Sementara itu, seorang sumber dari lingkungan PLN menyebutkan, kondisi ini tak terlepas dari kesalahan manajemen di masa lalu. Sebab komponen yang ada sekarang ini terpaksa harus diberi perawatan.
"Ini sebenarnya perawatan untuk persiapan tahun baru. Tapi ternyata pas dikerjakan ada trafo di gardu induk terbakar beberapa hari yang lalu. Diperparah karena merembet ke gardu induk Binjai. Makanya kmaren sempat terjadi padam hampir seharian hingga ke Aceh dan Padang. Sabarlah dulu kita. Ini masih terus diupayakan kok," katanya seraya menyebutkan, kerusakan itu yang menyebabkan terjadi kekurangan daya hingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir.(DS)
