Kabut asap tebal dari kebakaran hutan di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan kembali menyilimuti Kota Binjai. Padahal, sudah hampir dua pekan, kabut asap sudah tidak terlihat lagi di Kota Binjai dan jalur lintas Sumatera Utara-Aceh dikarenakan hujan yang turun dalam beberapa hari secara terus menerus. Rabu (21/10/15).
Seperti dikawasan pusat Kota Binjai, kabut asap begitu terlihat tebal menyilimuti kota. Begitu juga yang terlihat di jalan lintas Sumatera Utara menuju Aceh, kabut asap sangat mengganggu jarak pandang pengendara.
Legimin (45) warga Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota mengatakan, kabut asap begitu tebal menyelimuti Kota Binjai. Bahkan akibat kabut asap, banyak warga yang mengeluhkan sesak napas dan mata perih.
"Sudah dua hari ini kabut asap melanda binjai, bahkan hari ini begitu terlihat tebal dan sangat mengganggu warga yang ingin beraktifitas," jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut dia, belum juga ada tindakan dari pemerintah setempat terkait kabut asap ini. Warga sangat berharap pemerintah mau memberikan tindakan agar warga tidak perlu khawatir dengan kabut asap tersebut.
Hal yang sama juga di keluhkan seorang pengendara sepeda motor, Angga, dia juga sangat terganggu dengan kondisi Kota Binjai ang saat ini tengah diselimuti kabut asap.
"Parah uda kondisi di Binjai ini, kabut asap semakin tebal, namun tidak ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi ini," terangnya.
Dia berharap agar pemerintah RI segera mengambil tindakan terkait masalah ini, agar tidak ada lagi korban akibat kabut asap tersebut.
Sebelumnya, pihak Pemerintah Kota Binjai, melalui Kabag Humas Pemko Binjai, Hendri Tambunan pernah menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan menggunakan masker bila sedang mengendarai sepeda motor dan melakukan aktifitas di luar rumah.(hendra)
