Helikopter tipe EC 130 ddngan registrasi PK BKA milik PT Penerbangan Alam Semesta yang dinyatakan lost contact dari menara control Bandara Kualanamu pada Sabtu (11/10) sekira pukul 13.00 Wib yang membawa 5 orang tersebut diterbangkan oleh Kapten Teguh dengan teknisi Hari.Manajer humas PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Wisnu yang dihubungi melalui ponselnya menarangkan bahwa helikopter tersebut diterbangkan oleh Kapten Teguh dengan teknisi Hari.
Lanjut Wisnu bahwa helikopter tersebut berangkat dari Samosir sekira pukul 11.30 Wib dan dijadwalkan tiba di bandara Kualanamu sekira pukul 13.00 Wib. Namun hingga pukul 13.00 Wib dimana seharusnya helikopter mendarat di Bandara Kualanamu tidak ada melakukan kontak dengan menara control.
"Sejak berangkat dari Samosir hingga dijadwalkan tiba dibandara Kualanamu , pilot tidak ada melakukan kontak dengan menara control," jelasnya.
Dirinya pun belum dapat memastikan lokasi terakhir helikopter yang lost contact ini.
"Lokasi terakhir belum dapat dipastikan, helikopter belum dinyatakan jatuh oleh Airnav , namun belum ditemukan. Perjalanan dari Samosir ke Bandara Kualanamu memerlukan waktu sekira 1,5 jam , sampai sekarang belum ada kontak dengan menara control ," ujar Wisnu.
Disinggung penyebab lost contactnya helikopter , Wisnu belum dapat memastikan.
"Penyebab lost contactnya helikopter belum dapat dipastikan , mungkin saja ada kerusakan mesin ," terangnya. ( DS)
