Kabut asap masih terus menyelimuti hingga Kamis (22/10) sore. Akibat kabut asap ini jarak pandang menurun hingga 900 meter.
Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara KualanMu Mega Sirait pada sore ini menerangkan jika jarak pandang terendah 900 meter. Sedangkan untuk jarak pandang terendah itu terjadi siang hari ," jarak pandang pukul 7 pagi, 2.800 meter. Mulai cuaca keadaan smoke (asap) di pukul 08.00 Wib. Tapi pun, jarak pandang itu keadaannya naik turun , sekira pukul 13.30 Wib jarak pandang 900 meter ," ujar Mega.
Dijelaskannya hingga siang di sekitar Bandara Kualanamu masih diselimuti kabut asap. Menurut BMKG, jarak pandang 900 meter yang terjadi pukul 13.30 Wib mulai berangsur baik. Dimana pukul 15.00 Wib jarak pandang di Bandara Kualanamu mencapai 1.600 meter dengan keadaan berasap. Berdasarkan pantauan BMKG Kualanamu melalui Satelit Himawari, titik panas (hotspot) di Sumut tak terdeteksi.
Sementara untuk Pulau Sumatera titik panas tersebar sebanyak 656 titik panas. "Jambi ada 38 titik, Lampung ada 3 titik, Sumsel 572 titik, Kepri 1 titik, Bangka Belitung 11 titik dan Riau ada 31 titik panas," terang Mega.
Lanjut Mega untuk arah angin bergerak dari barat daya ke timur laut. Sedangkan siang hari, arah angin bergerak dari timur tenggara ke barat laut. (walsa)
