Suasana di terminal kedatangan bandara Kualanamu persisnya di depan Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu pada Kamis (1/10) pagi dihebohkan dengan kehadiran sebanyak 44 unit Banteng Tempur --julukan mobil sport Lamborghini-- tipe Anventador.Kehadiran mobil sport mewah ini untuk memeriahkan acara Lamborghini Club Indonesia Medan Bullrun 2015 yang diselenggarakan Lamborghini Jakarta yang diikuti seluruh club Lamborghini di Indonesia. Amatan di lokasi GM PT AP II Kantor Cabang Bandara Kualanamu Jaya Tahoma Sirait dan sejumlah pejabat bandara Kualanamu lainnya terlihat asyik mengabadikan deretan mobik yang dipamerkan. Begitu juga dengan para pengunjung bandara tidak mau ketinggalan berselfi ria.
Operation manajer Lamborghini Jakarta, Andreas Ronaldi menerangkan bahwa kegiatan ini dalam rangka Medan Bullrun 2015 yang diselenggarakan Lamborghini Jakarta yang diikuti Club Lamborghini seluruh Indonesia yang yang memiliku 200 anggota.
"Rencananya dari bandara Kualanamu rombongan Lamborghini ini akan menuju hotel Niagara di Parapat selanjutnya ke Samosir. Raffi Ahmad, Syahrini dan Tompi hadir dalam acara ini. Di Samosir kita melakukan kegiatan wisata alam dan wisata kuliner dan CSR juga. 44 mobil ini sudah 3 hari di Bandara Kualanamu. Kegiatan ini dalam rangka HUT TNI ke 70," terangnya. (Ganggu Kenyamanan Pengunjung Bandara Kualanamu)
Sekira pukul 11.25 Wib sebelum meninggalkan bandara Kuala Namu rombongan Lamborghini Club Indonesia menyalakan mesin mobil untuk melakukan tes mesin. Suara gemuruh mesin dari 44 mobil sport mewah yang terpakir pun mengakibatkan para pengunjung bandara Kualanamu harus menutup kedua telinga mereka dengan kedua tangan.
Meskipun mengakibatkan suara bising hingga terdengar letupan dari knalpot tidak terlihat petugas keamanan melarang para anggota club mobil Lamborghini untuk mengurani suara mesin mobil.
"Bising kali suaranya macam perang aja, pekak pun telingaku," cetus salah seorang pengunjung.
Sekira pukul 11.30 Wib rombongan mobil Lamborghini meninggalkan bandara Kualanamu. Seketika suasana menjadu normal tidak lagi terdengar suara bising dari suara mesin mobil. Para pengunjung yang memadati disekitar stasiun kereta api bandara Kualanamu pun mulai meninggalkan lokasi.( DS)
