 |
| Pihak Kepolisian beserta warga saat berada di jembatan penghubung |
Jembatan penghubung antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Simalungun di Desa Prapat Janji akhirnya rampung dikerjakan, Sabtu (16/12/2017) sekira pukul 10.00 wib. Kini, wargapun sudah bisa melalui akses tersebut.
Namun demikian, saat ini jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan mobil barang dengan muatan 10 ton ke bawah.
Pengawas proyek pembangunan jembatan, M Sitorus menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengaspalan lanjutan dan diperhitungkan pada Senin (18/12/2017) jembatan sudah bisa dilalui mobar muatan di atas 10 ton.
"Benar jembatan penghubung di Desa Prapat Janji telah dibuka pada hari ini pukul 12.00 wib dengan tonase ke bawah. Selanjutnya dilakukan pengaspalan pada malam ini. Diperhitungkan pada Senin tanggal 18 Desember 2017 jembatan sudah bisa dilalui mobar muatan di atas 10 ton," ujarnya.
Rehan warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan, selesainya jembatan tersebut sangat membantu sekali kepada masyarakat. Karena selama jembatan tersebut dalam perbaikan, warga harus memilih jalan alternatif.
Apalagi jalan yang dialihkan tersebut, cukup parah dan tidak bisa dilalui. Masyarakat yang penghasilannya rata-rata berdagang ini, cukup terganggu. Apalagi ketika hujan turun dan datangnya banjir, jalanan di sana sama sekali tidak bisa dilalui.
"Syukurlah pak, jembatan ini sudah siap. Kami warga di sini jadi tidak repot memutar jauh-jauh mau ke Bandar Pasir Mandoge," jelas Rehan yang mengaku memiliki usaha di sana.(rial)
