Guru Besar USU Prof.Dr. Erika Devida, MS, (tengah belakang) bersama masyarakat Desa Wisata Sibolangit, dalam program pengabdian kepada masyarakat, Deliserdang, Jumat (18/7/2025). Foto: OS
DELISERDANG| Inovasi Desa Wisata Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Wisata Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara adalah tema yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat USU yang diketuai oleh Prof. Dr. Erika Revida, MS pada tanggal 17-18 juli 2025 di Balai Desa Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Erika Devida, MS, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat desa wisata agar mampu dan mau mengelola desa wisata berdasarkan potensi yang dimiliki secara inovatif dan profesional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan pelayanan wisata, kewirausahaan, pengelolaan homestay, digital marketing, hingga pembuatan produk ekonomi kreatif lokal.
“Kunci utama pengembangan desa wisata bukan hanya pada keindahan alam atau budaya lokalnya, tetapi juga pada kualitas SDM yang terlibat langsung di dalamnya,” ujar Prof. Dr. Erika Revida, MS.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat diberikan pencerahan, diskusi dan tanya serta simulasi tentang pentingnya inovasi desa wisata melalui peningkatan kualitas SDM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan kerja, mengurangi urbanisasi dan melestarikan alam, budaya dan lingkungan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, pelaku UMKM, serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Kepala Desa Sibolangit Samirata Ketaren dan ketua kelompok sadar wisata yaitu Gelora Depari, dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengapresiasi program ini karena memberikan dampak langsung bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
"Selanjutnya akan dapat meningkatkan kualitas desa wisata Sibolangit. Program ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen di USU," ucap Samirata Ketaren. (OS)
