![]() |
| Bupati Sergai H Darma Wijaya dalam sambutan di hari peringatan Hari Koperasi ke-78, Senin,(21/7/2025).Foto: Halasan R. |
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub.Int, M.H.I, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Nakerkop Sergai Ikhsan, AP, M.Si, para camat, serta perwakilan pengurus Koperasi Merah Putih dari seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Sergai.
Bupati Serdangbedagai, H. Darma Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi adalah bentuk usaha yang paling sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, yaitu mengedepankan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan. Menurutnya, koperasi menjadi jalan tengah yang mampu mendorong pemerataan kesejahteraan tanpa mengorbankan nilai-nilai sosial.
"Bangsa ini tidak besar karena individualisme, tapi karena kekuatan kolektif. Koperasi hadir sebagai jawaban atas cita-cita kita semua: Indonesia yang adil, berdaulat secara ekonomi, dan makmur dari desa hingga kota," ucap Bupati.
Ia menambahkan, koperasi sangat relevan dengan visi nasional saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong penguatan ekonomi berbasis desa melalui sektor pertanian dan industri lokal yang terintegrasi dengan koperasi.
Bupati Darma Wijaya juga mengungkapkan pencapaian positif koperasi di tanah air. Tahun lalu, koperasi menyumbang Rp214 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
“Ini menjadi bukti bahwa koperasi bukan sekadar alternatif, tapi solusi konkret dalam pembangunan ekonomi nasional,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa saat ini telah terbentuk sebanyak 236 Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan di Sergai. Hal ini menurutnya menjadi fondasi kuat untuk membangun ekosistem ekonomi daerah yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kita ingin koperasi berkolaborasi dengan kelompok tani, kelompok nelayan, BUMDes, dunia usaha, dan akademisi. Semua pihak perlu duduk bersama demi satu tujuan mulia: meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya modernisasi koperasi, agar mampu bersaing di era digital dan perubahan zaman.
“Koperasi harus lebih inovatif, adaptif, dan akuntabel. Tata kelola yang baik akan menjadikan koperasi sebagai lembaga yang dipercaya dan diandalkan oleh anggotanya,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengajak generasi muda untuk ikut aktif dalam gerakan koperasi.
“Jangan anggap koperasi itu kuno. Ini wadah yang luar biasa untuk belajar, tumbuh, dan memberi dampak. Kita butuh lebih banyak anak muda yang berkoperasi, terutama di sektor produktif,” tutupnya.(HR/HR).

