PEMATANGSIANTAR | Pembunuhan wanita di lantai 2 eks Hotel Cahaya Kasih, yang kini menjadi komplek kos kosan, di Lorong 6 Kiri, Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar berhasil diungkap Unit Jahtanras, Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, Sabtu (21/6/2025) sekira pukul 18:30 WIB
Pada pengungkapan ini, Sat Reskrim Polres Pematangsiantar meringkus pelaku, Johan Ardiansah Sitorus alias Jo, 30, warga Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, yang merupakan kekasih korban, Juliana br Sihombing Lumbantoruan, akrab dipanggil Maya, 28, Mahasiswi, warga Bahkora II, Simpang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur TM Sitinjak S.IK. SH. MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Sandi Riz Akbar S.Tr.K. SH. MH menjelaskan, sesuai pengakuan pelaku, motif pembunuhan dipicu rasa cemburu lantaran korban akrab dengan teman temanya yang pria sehingga pelaku tidak dapat menahan emosi hingga berselisih faham sebelum pembunuhan
Pembunuhan diperkirakan terjadi, Kamis (19/6/2025), berawal saat pelaku bangun pagi lalu mengambil obeng yang dijadikan ganjal tirai jendela di kamar nomor 1 lantai 2 Hotel Cahaya Kasih tempat mereka menginap
Dengan memegang obeng pelaku kembali ke tempat tidur duduk di sebelah kanan korban dan mengatakan, "Minta maaf aku ya! Sayang kali aku samamu,” sebut pelaku sembari menusukan obeng ke leher bagian bawah korban sebanyak satu kali
Korban tercekat berusaha melawan sambil menutupi luka tusuk namun pelaku mencekik lehernya dengan tangan kiri sedang tangan kanan pelaku mendekap tubuh korban diikuti kedua kakinya dirapatkan untuk mengunci kedua kaki korban agar tidak bergerak
Tersangka masih mendekap tubuh korban dengan sekuat tenaga hingga korban tidak bergerak selama sekitar 5 menit. Korban kembali berusaha meronta melakukan perlawanan namun tersangka makin kuat mendekap tubuhnya
Melihat korban kehabisan tenaga dan sudah tidak bergerak, tersangka pelan-pelan melepaskan dekapannya. Kondisi korban lemas dan nafasnya melemah menahan sakit
Melihat itu, pelaku membuka kaos oblong warna merah lis putih yang dipakainya dan menutup luka leher korban yang sudah mengorok lalu meninggal dunia
Mengetahui korban sudah meninggal, tersangka merasa kasihan dengan mengatakan berulang kali, “Sayang Kali Aku Samamu, Sayang Kali Aku Samamu” .
Tersangka mengaku sedih dan sangat menyesal serta merasa bersalah. Saat itu leher korban masih tertutup dengan kaos pelaku
Lanjutan drama pembunuhan. Pelaku kemudian membersihkan noda darah di kasur dan dibadannya serta mengganti pakaian termasuk pakaian korban, lalu tersangka keluar dari kamar untuk menghilangkan barang bukti seperti obeng
"Kejadian itu baru diketahui, Sabtu 21 Juni 2025 sekira pukul 18.30 Wib saat keluarga korban datang ke Hotel Cahaya Kasih dan mendobrak pintu kamar korban," Ujar Kasat Reskrim
Usai olah TKP dan identifikasi, jasad korban di evakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk di visum dan otopsi
Kasat Reskrim, Iptu Sandi Riz Akbar memaparkan hasil visum luar jasad korban didapati tanda kekerasan pada leher sedang pemeriksaan dalam didapati luka terbuka pada tenggorokan serta ditemukan resapan darah pada otot dada kanan yang kemudian tanda tanda pembusukan lanjut
Sedang penyebab kematian, akibat luka tusuk pada leher menembus tenggorokan mengakibatkan terganggunya pernapasan sehingga korban mati lemas. Kematian diperkirakan 2 - 3 hari sebelum pemeriksaan dilakukan
Tidak butuh waktu lama, hasil olah TKP, identifikasi serta penyelidikan, Unit Jahtanras dipimpin Kanit, Ipda Ricardo Rajagukguk S.Sos berhasil meringkus pelaku
"Tersangka sudah ditahan di Polres Pematangsiantar dijerat melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana," Tandas Iptu Sandi Riz Akbar
BERITA SEBELUMNYA
Gempar. Warga Lorong 6 kiri, Jalan Bah Binomnom, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, digegerkan temuan sesosok mayat wanita yang mulai membusuk di salah satu kamar Hotel Cahaya Kasih, Sabtu (21/6/2025) malam
Menurut sumber metro online di Pematangsiantar, mayat diduga telah meninggal setidaknya 2 - 3 hari lalu, lantaran telah menebar aroma busuk
Temuan pertamakali oleh petugas hotel yang mencium aroma busuk dari arah kamar yang dihuni korban
Korban dikabarkan berinisial, Juliana br Sihombing Lumbantoruan, akrab dipanggil, Maya, 28, warga Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan mengenakan baju tidur warna biru corak bunga bunga
Dilaporkan sumber, mayat telah dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar guna di visum dan otopsi
Di lokasi masih terlihat pihak Kepolisian dan Tim Inafis dari Polres Pematangsiantar serta Polsek Siantar Utara termasuk Tim dari Pemko Pematangsiantar
Belum didapat keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti kematian, namun dugaan awal korban pembunuhan (Ritz/Bay-MOL)
