Mahasiswa KKN Mandiri UM-Tapsel Gelar Sosialisasi Stunting di Rutan Kelas IIB Sibuhuan

Sebarkan:

 

Mahasiswa KKN kelompok 4 UM-Tapsel berfoto bersama usai menggelar Sosialisasi Stunting di Rutan Kelas IIB Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas

PALAS |  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Kelompok 4 Universitas Muhammadyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) menggelar kegiatan sosialisasi peduli stunting kepada 15 orang Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) pria di Rutan Kelas IIB Sibuhuan, Sabtu (21/12/2024). 

Kegiatan tersebut dibuka langsung Plh  Rutan Kelas IIB Sibuhuan, Rudy Timbul Halomoan Sinaga, SH. Dalam sambutannya Rudy menyampaikan penghargaannya atas inisiatif dari mahasiswa KKN Mandiri kelompok 4 UM-Tapsel dalam mensosialisasikan tentang stunting kepada 15 warga binaan.

"Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif  dari adik-adik mahasiswa tentang kepeduliannya kepada warga binaan, sebab meskipun mereka sedang menjalani masa tahanan namun sosialisasi dan edukasi seperti ini sangat penting bagi mereka," ungkap Rudy.

"Menurut saya, kegiatan seperti ini sangat  berharga, pastinya untuk pelajaran kedepannya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas inisiatif dari adik-adik mahasiswa UM-Tapsel. Semoga sukses dalam studinya, " tambahnya.

Tempat yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Happy Sri Rezeki Purba, M.Hum, menyampaikan, kegiatan Sosialisasi stunting yang dilaksanakan Mahasiswa UM-Tapsel tersebut biasanya diadakan di posyandu atau puskesmas dan diikuti oleh ibu-ibu.

"Biasanya kegiatan sosialisasi stunting jarang dilaksanakan diluar lapas, namun kali ini kelompok KKN UM-Tapsel melakukannya di rumah tahanan, meskipun Bapak-Bapak warga binaan sedang menjalani masa tahanan namun tetap perlu untuk diedukasi, sehingga dapat juga mengingatkan istri untuk memperhatikan tumbuh kembang anak," jelas Happy.

Sementara, Narasumber pada kegiatan sosialisasi dibawakan langsung Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Padang Lawas, Ahmad Sarifuddin Rambe, S.Hi. 

Dikatakan Ahmad, Stunting merupakan salah satu isu kesehatan yang menjadi perhatian dunia.

"Stunting merupakan isu kesehatan global yang menjadi perhatian dunia, terutama di Indonesia. Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis," terang Ahmad dalam materinya.

"Stunting juga dapat berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatan anak," sebutnya.

Kendati demikian kata Ahmad, Intervensi serentak penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu dan mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi.

Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) sehingga seluruh program kerja yang telah disusun oleh kedelapan mahasiswa KKN ini dapat terlaksana seperti yang diharapkan.

Adapun kelompok Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan sosialisasi stunting, yaitu, Fahmi Humala Harahap (Prodi Hukum), Muhammad Rizky Anugrah Siregar (Prodi Hukum), Mara Pratama (Prodi Hukum), Anastasia Leonita Sembiring (Prodi Hukum), Nurinta sari Siregar (Prodi Hukum), Dindamara Harahap (Prodi Hukum), Eka Handayani Siregar (prodi hukum), dan Sartika Wulandari Sinaga (Prodi Teknologi Informasi).

(Syahrul/ST).



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini