SERAM. Tiga Hari Meninggal Baru Ketahuan

𝐏𝐄𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍𝐆𝐒𝐈𝐀𝐍𝐓𝐀𝐑| Polsek Siantar Martoba bersama Tim Inafis Polres Pematangsiantar cek dan olah TKP serta identifikasi mayat, Rusmiani br Purba, 72, Pensiunan PNS, yang ditemukan meninggal di depan rumahnya, di Komplek Perumahan Sibatubatu Indah, Blok A Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 23:00 WIB

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno S.Ik. SH melalui Kapolsek Siantar Martoba AKP Restuadi SH menjelaskan, temuan berawal dari keluarga korban, Piterson Purba, 56, menerima telepon dari Hestina Situmeang (tetangga korban), mengabarkan lampu di rumah Rusmiani br Purba padam

"Suami korban, Berman Turnip diketahui sedang bekerja di Tigaras, Kabupaten Simalungun. Berman langsung pulang setelah mendapat kabar dari pihak keluarga," Ujar Restuadi, Jumat pagi

Meski hampir tengah malam, begitu mendapat kabar, Piterson Purba bersama rekannya (saksi), Nyoman Hadi, langsung pergi ke Sibatubatu memeriksa rumah

Tiba di Sibatubatu, saksi Piterson Purba dan Nyoman Hadi melihat, benar rumah korban dalam kondisi lampu padam

Kedua saksi masuk untuk memeriksa. Saat di halaman, kedua saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak dalan kondisi meninggal dunia di depan rumahnya

Temuan ini spontan menggemparkan warga sekitar yang kemudian dilaporkan ke Polsek Siantar Martoba

Menerima laporan, Personil piket Polseķ Sianțar Martoba bersama Tim Inafis Polres Pematangsianțar datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi. Melihat kondisi jenazah, diperkirakan korban sudah meninggal sejak tiga hari lalu

Hasil visum luar pada jasad korban tidak ditemukan tanda tanda aniaya atau kekerasan. Dugaan kuat kematian korban akibat penyakit faktor usia tuanya

Berdasar visum luar, suami korban Berman Turnip dan pihak keluarga bermohon agar jasad korban tidak diotopsi yang dituangkan dalam Surat Pernyataan bermaterai yang menyatakan menerima ihklas kematian Rusmiani br Purba

"Kita menghormati permohonan tersebut dan menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk disemayamkan guna proses pemakaman," Ujar AKP Restuadi menutup penjelasan (𝐽𝑢𝑛/𝑩𝒂𝒚-𝒎𝒐𝒍)