Lokasi Usaha Milik Pengurus FKDM Tebingtinggi Dilempar OTK, Ini Kronologinya

Sebarkan:
Lokasi kejadian
TEBINGTINGGI | 
Warga Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, bernama Junaidi mengalami aksi teror oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (6/6/2024) pukul 00.58 WIB.

Kaca yang berada di lokasi usaha pangkas milik Junaidi yang berada di depan rumahnya di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, menjadi sasaran pelemparan batu.

Akibatnya, bagian kaca lokasi pangkas tersebut pecah dan pecahan kaca berserakan di lantai tempat usaha.

Junaidi menceritakan, peristiwa pelemparan bermula saat pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari 1 orang mengenderai sepeda motor dan berhenti di depan lokasi kejadian.

"Pelaku berhenti di tepi jalan depan rumah saya, kemudian pelaku melempar kaca usaha pangkas milik saya. Setelah itu mereka kabur dengan sepeda motor," ujar Junaidi saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/6/2024) sore.

Saat kejadian, Junaidi mengaku dirinya sedang berbaring di ruang belakang rumah. Peristiwa ini merupakan bentuk teror terhadap dia dan keluarganya.

"Kejadian ini telah memberikan ketakutan kepada saya, istri dan anak-anak," katanya.

Junaidi menduga kejadian ini berhubungan dengan jabatannya sebagai Koordinator Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Bajenis.

FKDM merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Dinas Kesbangpol Pemko Tebingtinggi.

"Akhir-akhir ini saya ada menyoroti beberapa masalah yang dikeluhkan warga kepada saya. Lalu, saya menginformasikan ke grup WhatsApp FKDM Kota Tebingtinggi," katanya.

Lurah Pinang Mancung pun telah mengetahui masalah yang diinformasikan ke grup WhatsApp FKDM Kota Tebingtinggi tersebut.

Peristiwa pelemparan batu ini langsung dilaporkan ke Polsek Rambutan.

Menindaklanjuti laporan, 3 orang personel Polsek Rambutan turun ke lokasi kejadian sekira pukul 10.00 WIB.

"Polisi telah membawa barang bukti berupa 1 batu koral yang diduga digunakan untuk melempar kaca," ungkapnya.

Pada siang hari pukul 14.30 WIB, Junaidi telah membuat laporan resmi ke Polsek Rambutan dengan bukti laporan bernomor: STPL/48/VI/2024.

Dia berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporannya dan mengusut dalang dibalik kejadian ini.

"Saya telah membuat pengaduan resmi dan sudah di-BAP," ujar Junaidi sembari mengatakan dirinya telah menyampaikan peristiwa teror ini ke Koordinator FKDM Kota Tebingtinggi Jamnas Arianto.

Pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa ini. (Sdy/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini