Gerombolan Preman Bunuh Penjaga Kambing, 4 Ditangkap

Sebarkan:
MEDAN | Aksi bar-bar gerombolan preman terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Mereka menyerang rumah peternak kambing di Jalan Pendowo, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan. 

Aksi penyerangan ini mengakibatkan satu orang pria bernama Sarengat (65) tewas akibat dibantai preman. Anaknya bernama Sandra Ramadhan (24) juga kena tembak senjata airsoft gun. 

Anak korban, Santri Purnomo (30) menjelaskan aksi penyerangan ini terjadi dua kali yakni pada 4 Mei 2024 dan 10 Juni 2024. Dalam serangan pertama, ayahnya bernama Sarengat terbunuh dibacoki. 

"Penyerangan pertama tengah malam, tiba-tiba orang ramai kemari nyerang rumah saya, pakai mercon, rumah saya dilempari batu," katanya, Kamis 13 Juni 2024.

Dalam situasi mencekam, anggota keluarga lain seperti ibunya, adik dan keponakan Santri, mati ketakutan, sembunyi dalam kamar. 

"Bapak saya lalu keluar, bilang stop-stop siapa yang mau kalian cari," kata Santri.

Namun, puluhan preman yang menenteng senjata tajam, malah semakin beringas dan kemudian membacoki korban hingga tewas. 

"Ayah saya meninggal di Rumah Sakit Haji, kehabisan darah," terangnya. 

Penyerangan kedua terjadi baru-baru ini, tanggal 10 Juni 2024. Adik korban didatangi sejumlah orang di depan gang, lalu menembak adiknya pakai softgun. 

"Adik saya terjatuh dan dibawa ke rumah sakit. Kami gak tahu kenapa kami diserang, ayah saya hanya peternak kambing," ungkapnya. 

Atas kejadian ini, keluarga korban telah membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Empat pelaku sudah ditangkap. 

"Tapi otak pelaku bernama Bagong masih bebas, dia preman di Saentis. Harapan kami seluruh pelakunya ditangkap," tukasnya. 

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora menjelaskan kalau pihaknya telah menerima laporan kejadian ini. "Empat pelaku sudah ditangkap, kasus ini masih didalami," tukasnya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini