DELISERDANG | Warga yang melintasi Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang banyak mengeluh. Pasalnya situasi lalulintas kendaraan di daerah itu kerap macet hal ini disebabkan kendaraan dari arah bandara Kualanamu mau ke Medan harus mutar dari putaran yang ada didepan Masjid PTPN.
Kemacetan Kendaraan di Simpang Kayu Besar
Warga berharap ada solusi dari pihak terkait untuk membuat jalan Lintas Medan Lubukpakam simpang Kayu besar itu menjadi lancar tak rawan macet.
Menurut Wandi salah seorang warga mengatakan untuk Simpang Kayu besar kenapa pengendara disuruh muter bila kita dari Kualanamu sampai di simpang kayu besar disuruh muter ke kiri untuk menuju kota Medan dan sebaliknya dari tanjung morawa muter simpang tiga (jln pintu Tol, jln dari Medan) dan mengakibatkan macet Total bukan malah lancar dan untuk muter dipandu oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan pengendara supaya bisa muter.
" Kita mau tak mau supaya cepat ya beri uang terima kasih. Apa ini memang seperti itu prosedurenya dan pihak yang berwajib tidak ada? ini telah berlangsung lama dan hal ini bukan bikin lancar tetapi bertambah semrawut dan macet.
Kenapa tidak di buka saja simpang kayu besar tersebut ( simpang 4 ) dan ada lampu traffic light (lampu merah/hijau/kuning) agar lancar..malah simpang digunakan untuk parkir Angkot," keluhnya. Rabu 29/5/2024.
Hal senada disebutkan, Zulfan warga Desa Limau Manis Tanjung Morawa, mendesak pemerintah segera membangun jembatan layang ( play over) yang sudah direncanakan sebelumnya.
" Rencana pembangunan. Ply over ( jembatan layang ) itu sebaiknya dilaksankan, kalau tidak ya kemacetan akan terus terjadi karena volume kendaraan dari berbagai arah disitu cukup ramai," ucapnya.( Wan)
