Situasi Pilkada Dinilai berbeda dengan Pemilu, KPU Paluta Diminta Profesional Merekrut PPK dan PPS

Sebarkan:

Keterangan poto: Sekretaris LBH Paluta Amril Dhani Hasibuan ST.
PALUTA| Memasuki tahapan awal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tahun 2024, sejumlah tokoh menilai, bahwa pesta demokrasi antara Pilkada dan Pemilu sangat jauh berbeda situasinya di Kabupaten yang memiliki 12 Kecamatan dan 386 desa ini.

Salahsatu tokoh Pemuda Paluta yang juga Sekretaris LBH Paluta Amril Dhani Hasibuan mengatakan, Kamis (9/5/2024). Dalam amatannya menilai, dengan melihat gejolak perkembangan politik saat ini, situasi Pilkada dengan Pemilu di Paluta sangat jauh berbeda.


"Saya memprediksi pertarungan politik di Pilkada lebih ketat dan panas, yang jelas suasana gejolak politik Pemilu lalu dengan Pilkada nanti di daerah kita sangat jauh berbeda,"ungkap Amril.


Hal itu kata Amril, terlihat dari gejolak antusias para pelaku politik dengan berbagai opini dalam memperjuangkan kepentingan politiknya masing masing di awal awal tahapan Pilkada Paluta saat ini.


"Sehingga, saya berharap penyelenggara Pemilu, khususnya KPU Paluta harus jeli melihat situasi ini. Terlebih saat ini, KPU dalam proses penjaringan kaki tangannya di Dikecamatan dan di desa desa,"ungkap Amril.


Amril menambahkan, agar KPU Paluta mampu menjaring personelnya di PPK maupun  PPS yang betul betul punya kapasitas dan  independensinya terjaga serta memiliki mental yang cukup baik dan siap, jika seandainya menghadapi prahara sengketa di akhir pelaksanaan Pilkada nanti.


"Utamanya kapasitas dan mental ya.., KPU harus mengedepankan ini dalam kiprahnya merekrut PPK dan PPS. Sebab, Pemilu yang lalu menurut saya, hanya gambaran kecil dari pelaksanaan Pilkada  nanti. Dan kami dari LBH Paluta siap ambil Andil sesuai aturan dan undang undang, jika menemukan adanya indikasi kecurangan di tahapan Pilkada Paluta saat ini,"ungkap Amril menutup.(GNP/Ginda)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini