![]() |
Yahya Saragih Petani Klengkeng Fuangfet di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang. Senin 18/3/2024 |
" Untuk lahan sekitar satu setengah hektar, dengan jumlah pohon ada 260 pohon dan usia tanaman 2 tahun 8 bulan, ada 100 pohon sudah dibuahkan hasil buah klengkeng kita alhamdulilah lumayan ada sekitar 600 kilo sudah panen perdana dan dijual ke berbagai daerah seperti kota Medan hingga Pematang Siantar," sebut Yahya Saragih.
" Untuk pemasaran tidak sulit, peminat banyak. Kita masih panen perdana saja sudah banyak pesanan dan tidak cukup memenuhi permintaan pasar. Artinya potensi kedepan, budidaya tanaman buah kelengkeng Fuangfet ini sangat menguntungkan. Apalagi untuk tanaman klengkeng kita ini menggunakan sistem boster yang artinya tidak tergantung musim. Justru kita yang mengatur kapan tanaman berbuah," jelas Yahya Saragih.
Yahya menjelaskan, klengkeng Fuangfet ini asalnya dari Thailand dan dikembangkan di pulau Jawa khususnya di Kecamatan Mijen Semarang.
" Saya belajar membudidayakan klengkeng Fuangfet ini di Semarang dalam beberapa minggu dengan mentor petani klengkeng Fuangfet langsung hingga kita kembangkan dilahan sesuai dengan proses penanaman serta perawatan yang khas, hingga menghasilkan buah sesuai yang diharapkan," imbuh Yahya.
![]() |
Ladang Klengkeng Fuangfet |
Saya sudah berusia 2 tahun 8 bulan dan tanaman ini bisa berusia hingga 30 tahun.
" Untuk perawatan saya pakai filosofi tumbuh kembang manusia. Kalau untuk nutrisi, pupuk vitamin, kalium kalsium terpenuhi secara maksimal, penunasan rutin, tentu hasil pertumbuhan tanaman dan hasil buah dipastikan maximal seperti yang diharapkan," kata Yahya.
Saat ini, Ladang Klengkeng Fuangfet yang memiliki kelas baik telah banyak menarik minat para penggemar tanaman buah hingga pejabat daerah diantaranya Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya bersama rombongan. (Wan)