Perangin-Angin dibunuh Perampok di Rumahnya

Sebarkan:
Rumah korban.

MEDAN | Pihak kepolisian menemukan banyak luka sobek pada Bima Perangin-Angin (82) pria yang ditemukan tewas di rumahnya diduga kuat dibacok dua orang maling tadi malam.

Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang mengatakam tim inafis telah melakukan pengidentifikasian dan menemukan beberapa luka sobek di bagian tubuh korban.

"Dari Tim Inafis mengatakan korban memiliki luka sobek di dahi, 2 luka sobek di kening kiri, 1 luka sobek di bahu, 1 luka sobek di punggung," ujarnya, Selasa (19/3/2024).

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis bahwa korban meninggal akibat tusukan benda tajam di bagian belakang punggung dan bagian depan dada," tambahnya.

Mantan Kabag SDM Polres Padangsidimpuan tersebut juga mengatakan korban diketahui tinggal sendiri di rumah.

"Iya anaknya ada yang di Riau, di Jakarta, dia tinggal sendiri dirumah," ujarnya. 

Dirinya juga mengatakan saat ini pihaknya akan melakukan pendalaman terkait hal itu. 

"Iya selanjutnya ini nanti kita akan cari saksi lainnya, menganalisa CCTV, dan menyelidiki pelaku. Sekarang jasad korban masih di (RS) Bhayangkara," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Alexander Piliang saat dikonfirmasi menjelaskan kronologis sebelum korban tewas dibacok. Awalnya, korban sempat melakukan video call (vc) dengan anak korban yang di Pekan Baru di kediamannya Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

Saat tengah bertelepon, anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah korban. Seketika korban langsung mematikan telponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang tersebut.

“Saat mencari, korban ditemani seorang tukang pangkas yang berada tak jauh dari lokasi. Setelah mencari, akhirnya kedua orang tersebut berhasil ditemukan. Namun teman korban yang ikut mencari itu justru kabur saat melihat keduanya,” ucap Alex sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, saat kabur, tukang pangkas tersebut lari ke luar rumah, sementara korban masuk ke dalam rumah.

“Saat di dalam rumah itu lah korban langsung dieksekusi para pelaku. Jadi korban tewas karena dibacok. Dari rekaman cctv memang tampak pelakunya 2 orang. Diduga pelaku memang hendak merampok, namun ketahuan korban,” pungkasnya. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini