 |
| Tim BPJS Kesehatan Sedang Melakukan kredensialing do RSU Permata Madina |
MADINA | BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan melakukan proses kredensialing untuk pelayanan Spesialis Paru Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Madina Panyabungan. Pelaksanaan kredensialing dipimpin oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Mandailing Natal, Yumiarti, Kamis (29/02/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Iwan Adriady mengatakan bahwa sebelumnya pihak RSU Permata Madina Panyabungan menyampaikan surat pemberitahuan dan pengajuan penambahan poli paru. Sesuai ketentuan, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan segera menginstruksikan tim BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan kredensialing untuk memastikan kesiapan pemberian pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Tim Kredensialing datang langsung untuk melihat kelengkapan administrasi seperti ijin dokter spesialis yang nantinya akan berpraktik di rumah sakit, hingga sarana dan prasarana ruangan poli paru. Selain itu, kemudahan, kecepatan dan keamanan akses poli juga menjadi perhatian, diantaranya harus ada penunjuk arah dan plang nama poli, ruang tunggu yang memadai dan nyaman, serta bagaimana antisipasi penumpukan pasien untuk meminimalisir penularan bakteri atau virus yang berasal dari pasien paru ke pasien lain,” jelas Iwan.
Dalam pelaksanaan kredensialing, tim BPJS Kesehatan didampingi oleh Kabid Operasional, Kabid Administrasi Umum dan IT, Kasubbid Keperawatan, dan Komite Keperawatan RSU Permata Madina Panyabungan. Pemeriksanaan kredensialing dilaksanakan dengan profesional dan hati-hati.
“Dari hasil kredensialing masih ada yang perlu dipenuhi atau disesuaikan, misalnya penunjuk arah ke ruangan poli paru belum tersedia. Kami juga memberikan rekomendasi agar sirkulasi udara pada ruang tunggu dan poli paru selalu diperhatikan dengan memasang ventilasi tambahan agar penyebaran penyakit bisa dihindari,” kata Iwan.
Lebih lanjut Iwan menyampaikan harapannya untuk bersinergi bersama RSU Permata Madina Panyabungan dalam peningkatan mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN dengan memberikan layanan spesialistik. Pihaknya akan melakukan peninjauan kembali setelah RSU Permata Madina Panyabungan memenuhi rekomendasi kredensialing yang telah disampaikan.
“Dari sisi sarana, SDM, dan penunjang sudah dipenuhi. Ada beberapa rekomendasi dari tim kredensialing yang perlu ditindaklanjuti sebelum rumah sakit benar-benar siap memberikan pelayanan kepada peserta,” ungkap Iwan.
Sementara, Kabid Administrasi Umum dan IT RSU Permata Madina Panyabungan, Ali Mukmin Harahap mengungkapkan kredensialing adalah sebagai langkah BPJS Kesehatan melakukan supervisi baik administrasi maupun teknis pelayanan di rumah sakit. RSU Permata Madina Panyabungan merupakan salah satu fasilitas vital di Kabupaten Mandailing Natal yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kredensialing dilakukan agar ke depan poli paru RSU Permata Madina Panyabungan dapat melayani pasien JKN yang dijamin oleh BPJS kesehatan. Sama seperti BPJS Kesehatan, mutu layanan juga menjadi fokus sesuai dengan visi RSU Permata Madina Panyabungan yaitu menjadi rumah sakit dengan pelayanan kesehatan prima dan terbaik di Tapanuli Bagian Selatan,” tutur Ali.
Ali menambahkan, saat ini RSU Permata Madina Panyabungan sudah siap memberikan layanan peserta JKN. Penyesuaian dan pemenuhan rekomendasi Tim Kredensialing akan segera ditindaklanjuti menyusul pengajuan peninjauan kembali kepada BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan.
“Harapan kami BPJS Kesehatan bisa menyetujui poli paru di RSU Permata Madina Panyabungan untuk melayani pasien JKN. Sebab, pengajuan kredensialing poli paru ini merupakan inisiatif kami untuk memenuhi kebutuhan peserta JKN di wilayah Mandailing Natal dan sekitarnya yang mengalami permasalahan pernafasan,” pungkasnya.
Selain kredensialing di RSU Permata Madina Panyabungan, pada 13 Februari 2024 yang lalu BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan juga telah melaksanakan kredensialing poli jiwa di RSUD Sibuhuan. Penambahan layanan poli di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN. (ST)
