Pemerintah Diminta Realisasikan Pembangunan Underpass Simpang Kayu Besar

Sebarkan:

Kemacetan di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Foto Kamis 16/2/2024
DELISERDANG | Pemerintah pusat Kementrian PUPR diminta untuk dapat segera merealisasikan rencana pembangunan jembatan layang ( Underpass) Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

" Sudah beberapa tahun tertunda rencana pembangunan jembatan layang Simpang Kayu besar. Padahal masyarakat pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan Underpass itu sudah setuju semua, karena memang dibutuhkan sekali pembangunan itu guna mengatasi kemacetan kendaraan yang setiap hari terjadi," ucap Manto. Warga Desa Buntu Bedimbar Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa. Kamis 16/2/2024.

Hal senada disampaikan Boboy warga Desa Limau Manis, bawah pembangunan jembatan layang seperti di simpang amplas itu dapat mengatasi kemacetan dan kepadatan kendaraan dari arah Medan Lubukpakam, maupun dari arah Bandara Kualanamu dan Jalan Limau Manis.

" Sudah pantas sekali dibangun jembatan layang itu, karena tiap hari macet karena putaran kendaraan yang didepan mesjid PTPN II itu terlalu sempit, kalau truk besar mau mutar udah jelas macet. Apa lagi kalau kendaraan lagi ramai yang mau mutar ke arah Medan," ujar Boboy.

Berbagai kendaraan berputar arah di simpang Kayu Besar Tanjung Morawa yang sering menyebabkan lambat atau macetnya kendaraan-kendaraan lain.

Kementerian PUPR sudah merencanakan membangun jembatan layang (fly over) di simpang Kayu Besar Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.

Sebagai tahap awal pihak Kementerian PUPR  juga sudah  mengundang dan mensosialisasikan rencana pembangunan jembatan tersebut kepada masyarakat yang terkena dampak akan pembangunannya di Convention Hall kito Tanjung Morawa Rabu, (6/1/2021) lalu.

Saat itu pihak Kementerian PUPR mensosialisasikan kepada masyarakat yang sudah difasilitasi Pemkab Deliserdang secara virtual. Ada 61 warga yang lahannya terkena dampak akan pembangunan jembatan tersebut. Mereka berada di empat Desa mulai dari Desa Tanjung Morawa A, Buntu Bedimbar, Limau Manis dan Bangun Sari Baru. Pemkab hanya berperan membantu memfasilitasi masyarakat.

Adapun rencana pembangunan 
dari arah Medan titik nol mulai dari dekat Polsek Tanjung Morawa dan mulai menanjak di depan lapangan Garuda. Kalau yang dari arah Lubukpakam pelebarannya mulai dari depan toko roti mawar dan mulai menanjak di depan pintu gerbang kantor direksi PTPN II. Jembatan Sungai Blumai itu pun mau dilebari juga.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini