Ceceran Tanah Timbun Proyek Sport Center Masih Resahkan Pengguna Jasa Bandara

Sebarkan:

Ceceran Tanah material proyek Sport Center di badan Jalan Raya Bandara Kualanamu 
DELISERDANG | Jalan Licin Dan Berlumpur Akibat Truk Pengangkut Tanah Timbun Proyek pembangunan Sport Center masih berjatuhan di Jalan raya menuju Bandara Internasional Kualanamu, tepatnya di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang. Selasa 24/10/2023.

Hal ini tentunya meresahkan pengguna jalan terutama calon penumpang pesawat dan pengguna jasa Bandara Kualanamu. Mereka mengaku belakangan ini khawatir dan was-was saat melintasi jalan raya bandara Kualanamu tepat di depan proyek pembangunan sarana olah raga Sport Center milik Dispora Sumut.

Pasalnya, sepanjang jalan utama Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis Deliserdang datang dan pergi jalan tersebut licin dan berlumpur akibat material tanah yang diangkut truk-truk untuk menimbun areal Sport center banyak berjatuhan disepanjang jalan menuju bandara kebanggaan Sumut tersebut.

Hal itu diperparah lagi, puluh truk parkir disepanjang jalan untuk antri masuk ke lokasi bangunan Sport center.

"Kita tidak mengkritisi pembangunan, tetapi harus profesionalah pelaksana proyek, jangan sempat dengan ulah mereka membuat jalan licin dan membahayakan masyarakat. Apalagi parkir truk itu sembarangan nanti kalau memakan korban jiwa gimana. Pikirkan juga keselamatan masyarakat yang menggunakan jalan itu, "Kata Dedi warga.


Hal senada disampaikan Junaidi Warga Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis yang setiap hari melintasi jalan itu mengatakan, kondisi jalan tersebut licin dan berlumpur sudah hampir sebulan ini, dan seenak mereka keluar masuk.Padahal jalan utama ini menuju Kualanamu harus perlu aman dan nyaman apalagi bandara Kualanamu adalah bertarap Internasional.

"Bagaimana warga luar negeri melihat kondisi jalan kita sedemikian parah, tidak nyaman dilalui kenderaan akibat licin dan berlumpur hanya karena pekerjaan bangunan."terangnya.

Memang disepanjang jalan itu ada dibuat  beberapa pekerja, tetapi yang bekerja tidak maksimal terlihat bekerja secara manual. Artinya, menggunakan sapu lidi dan peralatan kecil lainnya. Bagaimana mereka optimal melakukan pembersihan sementara puluh truk keluar masuk menuju jalan utama bandara Kualanamu".tambahnya.

Oleh karena itu kami berharap pihak yang berwenang di Sumatera Utara melakukan penertiban terkait ulah pihak proyek pembangunan areal Sport center yang membiarkan jalan itu licin dan berlumpur apa lagi kondisi hujan saat ini."ucap warga.


Sebelumnya, Kapolsek Batangkuis Polresta Deliserdang AKP Syahrizal ketika dikonfirmasi membenarkan sebulan terakhir tanah berserakan di badan jalan dan diduga cukup mengganggu pengguna jalan. 
Ia mengaku bersama  Muspika Kecamatan Batangkuis sudah menyurati pihak pelaksana pekerjaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut selaku penanggungjawab, agar tanah yang berserakan di badan jalan segera diatasi. 

 “Mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, kami harap agar dam truk pengangkut material tidak parkir konvoi di badan jalan, karena dapat menimbulkan rawan kecelakaan lalu lintas” pungkasnya.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini