Ketua Yayasan Dharma Patra (YPDP) Pangkalan Brandan Terkesan Kebal Hukum

Sebarkan:

 


LANGKAT | Ketua Yayasan Dharma Patra (YPDP) Pangkalan Brandan, H. Sugito, S.Pd terkesan kebal hukum. Pasalnya, meski telah beberapa kali dipanggil dan diperiksa penyidik Polres Langkat, dalam kasus dugaan korupsi, kini yang bersangkutan kembali menghadapi masalah.

Saat ini Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Patra itu dituding tidak membayar BPJS Ketenagakerjaan sehingga guru-guru yang telah keluar dari YPDP itu hak asuransinya belum dibayar, padahal tiap bulan gaji mereka dipotong untuk itu.

Selain tudingan menunggak iuran BPJS, oknum Ketua YPDP, juga terkait penggajian guru guru di sekolah swasta ditengarai sangat rendah alias dibawah  gaji buruh atau dibawah UMR, termasuk dugaan korupsi.

Menurut guru dan pekerja di YPDP yang namanya minta dirahasiakan itu mengatakan, oknum ketua yayasan sebaiknya mundur atau dimundurkan saja dari jabatannya demi kebaikan dan kemajuan pendidikan dan organisasi di YPDP tersebut. 

"Diminta mundur atau dimundurkan oknum Ketua YPDP kerena dinilai kinerjanya tidak baik. Gaji guru kecil, gajinya mencapai belasan juta, alokasi dana BOS dan SPP juga tidak taransparan," sambung guru dengan nada kesal.

Sudalah gaji dibawah UMR, dan acap terlambat bahkan sering dicicil, padahal Yayasan memiliki uang yang cukup bersumber dari SPP SMA yakni sebesar Rp 220 ribu per bulan/ siswa. Begitu juga dari SMK mencapai Rp 200 ribu, SMP Rp 60 ribu per bulan/siswa, belum lagi dana Operasional Sekolah (BOS) yang besarannya mencapai miliaran rupiah.

Salah seorang Staf BPJS Ketenagakerjaan Langkat, Ginta yang membidangi JHT, saat dikonfirmasi wartawan melalui HP-nya beberapa waktu yang lalu, ia membenarkan tunggakan pembayaran iuran dari pihak YPDP Pangkalan Brandan, selama enam bulan terakhir ini, ucapnya.

YPDP seakan tak pernah sepi dari masalah, baik keuangan, masalah honor guru per jam sangat kecil, antara guru dan pihak Yayasan dinilai tidak harmonis. Jadi lebih baik oknum Ketua Yayasan itu mundur demi kemajuan Yayasan tersebut ke depan, ucap guru lagi.

"Sejak kepemimpinan H Sugito S.Pd, sering terjadi ketidak harmonisan diantara guru dengan pihak Yayasan, bahkan demo pun terjadi. Jadi sangat wajar oknum Ketua Yayasan YPDP itu dilengserkan," ujar Chairil, salah satu tokoh pemuda di Pangkalan Brandan mengomentari masalah di YPDP tersebut.

Ketua YPDP Pangkalan Brandan, H. Sugito S.Pd coba ditemui di ruangan kerjanya untuk dikonfirmasi, Selasa (22/08/2023), ia tidak berhasil ditemui. Demikian juga, Rabu (23/08/2023) juga tidak berhasil ditemui. Menurut pekerja di YPDP itu bosnya sedang keluar.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini