 |
| Pengurus MIO Kota Tebingtinggi Foto bersama dengan Danramil-13/0204 Ds Kapten Yudi Chandra diacara Audensi Pengurus MIO Kota Tebingtinggi,Rabu,(23/8/2023) |
TEBINGTINGGI | Ditengah kesibukan yang padat Danramil-13/0204 Ds Kota Tebingtinggi Kapten Yudi Chandra menyediakan waktu untuk bersinergi dengan beberapa awak media Online yang tergabung di dalam organisasi Media Independen Online Indonesia (MIO) Kota Tebingtinggi yang bertamu ke Koramil-13.
Kedatangan pengurus PD MIO kota Tebingtinggi yang diketuai Jhon P.Tobing Ke Kantor Koramil-13 Tebingtinggi di jalan F.Tandean Kota Tebingtinggi bertujuan untuk beraudensi bahwa di Kota Tebingtinggi ada lembaga bernama MIO Indonesia yang siap membantu dan sinergi untuk pemberitaan segala kegiatan Koramil -13.
"Kami dari MIO kota Tebingtinggi siap bersinergi tanpa batas dengan Koramil -13 di bidang pemberitaan dan Publikasi, dan meminta kepada Danramil-13 supaya ikut di struktur organisasi sebagai pembina ,"ucap Jhon P Tobing,Rabu,(23/8/2023).
Dikesempatan tersebut Danramil-13 mengucapkan terima kasih atas kunjungan kawan-kawan dari awak media online yang tergabung di MIO Kota Tebingtinggi.
"Saya senang dengan ajakan ketua MIO tadi dan Kami dari Koramil-13 siap bersinergi dengan awak media, sebab jika tidak ada awak media siapa lah yang akan menyebarluaskan bahwa kami TNI sudah berbuat dari segi hukum dan sosial juga pembangunan terhadap masyarakat,bangsa dan negara," Ucap Kapten Yudi Chandra.
Selanjutnya, Danramil-13 Tebing Tinggi Kodim 0204/DS Kapten Inf. Yudhi Chandra membuka kearah keprihatin dengan situasi dan kondisi Kota Tebingtinggi yang peredaran narkobanya semakin hari semakin terjadi peningkatan.
Menurut Yudhi Chandra, sebagai Danramil yang wilayah teritorialnya adalah Kota Tebing Tinggi dirinya tidak ingin generasi muda kedepan hancur akibat dampak dari narkoba yang peredarannya semakin mengalami peningkatan di hampir setiap sudut di Kota Tebing Tinggi.
Yudhi Chandra mengumpamakan beberapa faktor yang dapat membuat sebuah negara itu mengalami kehancuran, pertama akibat persaingan secara ekonomi, kedua karena issu (informasi hoax) dan yang ke tiga, masuknya narkoba yang sasarannya adalah generasi muda.
"Sebab itu, kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan sebelum pelaku narkoba semakin meluas dan sulit untuk diberantas. Dan itu dapat dimulai dari lingkungan masing-masing, seperti kerjasama antara Kepala Lingkungan bersama warganya,"ucapnya.
Namun, ada kecenderungan di masyarakat mengetahui adanya peredaran narkoba tersebut di lingkungannya enggan untuk melaporkannya, sebab warga takut untuk dilibatkan terlalu jauh dalam proses hukum kasus tersebut.
"Karena kalo sudah tercandu narkoba pasti imbasnya mencuri, siapa yang dicurinya? Pertama itu harta keluarganya, habis itu tetangganya habis itu kampungnya, itu yang kesatu, kemudian yang kedua, dijadikanpun dia pemimpin dia tak akan bisa. Jadi siapa yang mau jadi pemimpin untuk masa yang akan datang? Itulah yang terjadi kondisi sekarang dan harus kita perang terhadap narkoba," tegasnya.
Jadi kalau bisa semua pihak melakukan kerjasama dalam upaya memberantas narkoba ini, karena dampak yang ditimbulkannya akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan di lingkungan terdekatnya.
"Kepada awak media online, saya minta hari ini juga kita perang terhadap narkoba dengan kordinasi dan sinergi pasti kita sanggup dan kuat,"tutup Kapten Yudi Chandra.(HR/HR).
