Sengketa Lahan Pinus, Seorang Petani Dibacok Nyaris Tewas

Sebarkan:
Korban Rusli nyaris tewas akibat luka bacok

GAYO LUES
| Seorang warga Desa Sekuelen Kecamatan Blang Jerango, Gayo Lues kritis setelah dibacok dengan parang berulangkali oleh pelaku sekeluarga di perkebunan getah pohon pinus pegunungan Uluh Biang, pada hari Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, S.I.K melalui Kapospol Blang Jerango Aipda Zen Herman menceritakan kronologi kejadian, awalnya pada hari minggu sekitar pukul 09.00 WIB di Pengunungan Uluh Biang Desa Sekuken Kecamatan Blang Jerango Kabupaten Gayo Lues, tersangka pelaku berinisial AY (39) seorang petani warga Desa Sekulen Kecamatan Blang Jerango berada di lokasi perkebunan tersebut sedang melakukan panen getah pinus.

"Tiba-tiba korban Rusli Aman Tina Alias Aman Cike (40) seorang petani warga Desa Cike Kecamatan Kuta Panjang datang ke lokasi tersebut, kemudian mengancam pelaku mau dibunuh dengan mengunakan parang, selanjutnya pelaku lari ketakutan," jelas Kapospol Zen Herman. 

Lanjutnya, sesampainya di tempat pemandian kerbau, tersangka pelaku AY mendorong korban Rusli ke dalam kubangan kerbau, tiba-tiba datang anak tersangka pelaku berinisial AS (20) yang juga seorang petani langsung membacok korban Rusli sebanyak tujuh kali.
"Selanjutnya tersangka pelaku AY menelpon Pengulu/Kepala Desa Sekuelen Karim Ali untuk memberitahukan kejadian tersebut, kemudian Pengulu/Kepala Desa Sekuelen Karim Ali memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Kuta Panjang dan Pospol Blang Jerango," jelas Zen Herman.

Pada pukul 12.00 WIB anggota Reskrim Polres Gayo Lues beserta masyarakat Desa Sekuelen menuju ke lokasi TKP penganiayaan, setibanya di lokasi korban Rusli terlihat sudah terkapar dan masih sadar dan terdapat beberapa luka disekujur tubuh yang diduga dianiaya dengan senjata tajam.

Kemudian pukul 13.30 WIB korban yang kritis dibawa ke RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues, untuk mendapatkan perawatan medis, sebut Zen Herman. 

Sementara kedua tersangka pelaku langsung diamankan ke Polsek Kuta Panjang Polres Gayo lues, selanjutnya diserahkan ke Sat Reskrim Polres Gayo Lues untuk penyidikan lebih lanjut.

Adapun Korban seorang petani warga Desa Cike Kecamatan Kuta Panjang Kabupaten Gayo lues mengalami luka bacok terbuka di kepala, luka sayatan di bibir, luka di pergelangan tangan hampir putus, serta terdapat beberapa luka bacok ditubuh bagian belakang.

Sementara itu Kapospol Blang Jerango Aipda Zen Herman menyebutkan adapun motif penganiayaan terhadap korban Rusli diduga akibat sengketa lahan pinus. "Pelaku dan Korban sudah lama bersengketa lahan pinus, serta belum ada penyelesaian hingga saat ini," ungkapnya. (dd/ed). 


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini