Komnas PA Paluta Sambangi "THAS" Anak Dugaan Korban Penganiayaan di Gunungtua

Sebarkan:

TRC Komnas PA Paluta saat Menyambangi Rumah THAS.
PALUTA| Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Padang Lawas Utara (Komnas PA Paluta) sambangi anak inisial THAS (Lk, 15 Thn) dugaan korban tindak pidana penganiayaan, Sabtu (1/4/2023) di kediamannya Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padangbolak.

Adapun pengurus Komnas PA Paluta yang turun membesuk THAS yakni, Sekretaris Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Anak Anni Nasution bersama Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat Eva Siregar.

"Tadi tim kita dari TRC sudah turun melihat kondisi THAS dan kami akan secepatnya melakukan asesmen serta pendampingan kepada anak ini,"kata Ketua LPA Paluta Irfan Tanjung saat dikonfirmasi via Seluler.

Dikatakan Irfan, pihaknya bertekad akan terus melakukan pendampingan terhadap THAS hingga kasusnya tuntas.

"Hari senin lusa kita rencanakan juga akan melibatkan Dinas P2TP2A Paluta terkait penanganan kasus ini, karena kasus ini cukup memperihatinkan dan juga sudah menjadi buah bibir ditengah masyarakat,"kata Irfan.

Untuk diketahui, THAS merupakan anak korban dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan secara brutal yang dilakukan 3 orang dewasa di Kelurahan Pasar Gunungtua pada Kamis (30/3/2023) malam sekitar pukul 22.00.

Kejadian tersebut juga telah dituangkan dalam laporan polisi nomor: STTLP/B/140/III/2023/SPKT/POLRES TAPSEL/POLDA SUMUT tertanggal 31 Maret 2023 atas nama pelapor    Sarif Mahmud Siregar yang merupakan ayah kandung THAS.

Sarif Mahmud Siregar dikonfirmasi, Jum'at (31/3/2023) mengatakan, anaknya diduga telah dianiaya secara memambabibuta dan brutal oleh Tiga orang pria dewasa, dengan kondisi anaknya terlebih dahulu disekap oleh diduga para pelaku didalam sebuah ruangan.

"Pelakunya 3 orang pria dewasa, kalo masalah awalnya, anak saya ini berantam dengan anak sebayanya di salahsatu tempat sewa game Playstation di Jalan Nauli Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Gunungtua. Namun teman anak saya berantam ini, mengadu ke Ayahnya inisial EH (Lk,48 THn). Sehingga, EH ini bersama 2 pria dewasa datang ke lokasi dan langsung menyekap anak saya diruangan sewa playstation itu. Disitulah mereka menggebukinya secara bersama sama dan brutal, hingga anak saya berlumur darah dan babak belur,"ungkap Sarif.(Ginda/GNP)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini