MEDAN | Bagian Administrasi Pembangunan Setdako melatih seluruh admin perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan agar memiliki keahlian teknis dalam menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Anggaran (Sipolan).
Kegiatan bertajuk Coaching Clinic Penggunaan Sipolan yang berlangsung di Hotel Madani ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Agus Suriyono, Selasa (14/2).
Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Agus Suriyono, Wali Kota mengatakan, dalam pengelolaan keuangan daerah dibutuhkan laporan yang menyandingkan dan menggambarkan perbandingan antara anggaran pendapatan dan belanja dengan realisasi fisik dan anggaran.
"Dibutuhkan laporan yang menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Laporan-laporan itu tersebut haruslah disajikan secara cepat, tepat, dan akurat," ujar Agus dalam pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Kabag Administrasi Pembangunan Setdako Medan Hendra Ridho Gunawan Siregar, Ketua Tim Kerja Evaluasi dan Pelaporan Diah Rossita Nasution, dan segenap peserta perwakilan perangkat daerah tersebut.
Agus mengatakan, penyusunan laporan realisasi fisik dan anggaran, membutuhkan perhitungan ekstra dan ketelitian yang tinggi. Maka, lanjutnya, diperlukan suatu alat yang memudahkan penyusunan laporan dengan cepat, tepat, dan akurat serta mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan perhitungan.
"Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah alat yang memanfaatkan teknologi informasi, yaitu aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Realisasi Fisik dan Anggaran atau disingkat dengan nama Sipolan," sebutnya.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Sipolan ini, lanjutnya, Bagian Administrasi Pembangunan Setdako Medan melaksanakan kegiatan coaching clinic ini. Diharapkan dengan kegiatan ini peserta dapat menggunakan aplikasi Sipolan dalam menyusun laporan realisasi fisik dan anggaran di perangkat daerah masing-masing.
Sebelumnya, Kabag Administrasi Pembangunan Setdako Medan Hendra Ridho Gunawan Siregar, melaporkan,aplikasi Sipolan dibangun sejak Februari 2022 dan pihaknya telah melakukan pengembangan dengan menambahkan fitur-fitur baru guna menyempurnakan data laporan sesuai kebutuhan pimpinan dalam mengambil kebijakan pembangunan kota.
Agar PNS di lingkungan Pemko Medan ahli menggunakan fitur-fitur baru ini, lanjutnya, merupakan tujuan dari kegiatan ini. "Keahlian yang diharapkan dari coaching clinic ini adalah keahlian teknis dalam memasukkan data rincian dari DPA, memasukkan data dan dokumen terkait realisasi fisik dan anggaran kegiatan, serta membuat laporan realisasi fisik dan anggaran," paparnya.
Dia juga melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh admin perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Sedangkan masa penyelenggaraan selama tiga hari, yakni 14 sampai 16 Februari 2023.(rel)
