Semarakkan HPN 2023, Forwakum Sambangi Tokoh Sekaligus Pendiri Museum Perjuangan Pers Sumut

Sebarkan:




Pengurus Forwakum Sumut berswafoto bersama Muhammad TWH, tokoh pers sekaligus pendiri Museum Perjuangan Pers Sumut. (MOL/Ist)



MEDAN | Guna menyemarakkan peringatan Heri Pers Nasional (HPN) 2023 yang jatuh pada ranggal 9 Februari, gerbong Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut), Jumat (27/1/2023) menyambangi tokoh pers Muhamad Tok Wan Haria (TWH).


Setiba di kediamannya yang dijadikan sebagai Museum Perjuangan Pers Sumut di bilangan Jalan Sei Alas Nomor 6, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan rombongan langsung disambut senyuman TWH yang kini duduk di atas kursi roda


Muhammad didampingi Wakil Ketua Museum Perjuangan Pers Sumut Rony Simon dan Sekretaris Mufti TWH, mengungkapkan, nama Museum Perjuangan Pers Sumut tersebut diresmikan pada November 2019 oleh Pengelola Museum Sumut.


"Peran pers ketika itu begitu penting untuk menggulingkan penjajah Belanda. Jadi nama 'Perjuangan' sebagai bentuk apresiasi kepada jurnalis yang berjuang memberikan asupan informasi kepada masyarakat," ucap pria 90 tahun itu.


Dia juga mengutip perkataan Presiden RI pertama, Soekarno bahwa sebelum kemerdekaan, hanya ada dua senjata mampu mengusir penjajah yaitu partai politik dan koran.


"Sebelum kita berjuang dengan bersenjata, pers ini sudah berjuang menghadapi tantangan dari Belanda seperti pernah ditangkap dan dimasukkan ke penjara, jadi dari semua saksi perjuangan.


Kebetulan, Museum Perjuangan Pers Sumut bukanlah merupakan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah," tandasnya.


Mantan Pemred Harian Mimbar Umum itu berharap agar Forwakum Sumut tetap menjaga integritas dan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pers. 


"Semoga Forwakum dapat menjalankan tugas dan tupoksinya sebagai wartawan di unit hukum dan menjaga integritas serta kode etik jurnalistik," pungkasnya.


Silaturahmi


Dalam kesempatan tersebut Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution SH didampingi Sekretaris Ansah Tarigan, anggota serta penasihat mengatakan, selain silaturahmi, menyemarakkan peringatan HPN 2023 juga untuk mengenal lebih dekat goresan sejarah perjuangan pers di Tanah Air.


Aris berharap, Museum Perjuangan Pers Sumut ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah. Sebab di tempat tersebut masih tersimpan rapi sederetan saksi bisu perjuangan insan pers di Tanah Air.


"Ini juga bisa dijadikan referensi sebagai pembelajaran dan motivasi insan pers saat ini. Bagaimana dulunya perjuangan pers lebih berat dibanding era sekarang," pungkasnya. 


Di akhir kunjungan, Ketua Forwakum Sumut memberikan bingkisan sebagai ucapan terimakasih kepada Muhammad TWH yang sudah mendirikan museum dan menjaga sejarah pers agar tetap eksis. (ROBERTS)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini