Ratusan Pelaku Pungli Diamankan Polres Belawan

Sebarkan:


Kapolres Pelabuhan Belawan AKB Josua Tampubolone mengintrogasi seorang terduga pelaku pungli saat paparan di Mapolres, Rabu (25/1/2023). 
BELAWAN | Ratusan pelaku pungutan liar (Pungli) diamankan petugas Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran, Rabu (25/1/2023).

Para pelaku pungli yang semuanya pria itu diamankan saat beraksi pada sejumlah persimpangan jalan dan KIM yang masuk wilayah hukum Polres Pelabuhan Perikanan dan korbannya adalah para supir.

Dari hasil pemeriksaan, pada umunya pelaku beraksi sebagai juru parkir tanpa identitas, pengatur lalu lintas dan lain sebagainya.

Setelah melalui proses pemeriksaan kewarganegaraan terhadap para pelaku pungli selanjutnya dilakukan tes urine. Hasilnya beberapa diataranya positif menggunakan narkoba.

"Peran polisi bukan hanya penindakan tapi juga pencerahan agar ada perubahan dan umunya pelaku kejahatan menggunakan narkoba," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat paparan.

Untuk mengantisipasi pergerakan pungli dan premanisme, Polres Pelabuhan Belawan mempersiapkan tim pemburu preman untuk mengejar pelaku kejaran hingga ke lorong atau gang sempit.

"Kita juga akan menyiapkan personil menjaga persimpangan dan tim anti preman akan bergerak mobile ke lapangan," katanya.

Selanjutnya, mantan Waka Polres Pelabuhan Belawan ini juga meminta masyarakat mendukung langkah yang dilakukan Polri dalam menghadapi kejahatan dan tawuran.

"Tanpa dukungan masyarakat kami tidak akan mampu maksimal bertindak. Selain itu tindakan tegas dan terukur akan kita lakukan terhadap pelaku kejahatan yang sudah sangat meresahkan," ujar Josua.

Ditempat yang sama, Polres Pelabuhan Belawan juga menangkap tujuh tersangka pengedar dan pengguna narkoba jenis sabu yang terdiri lima pria dan dua wanita yakni SA, P, IH alias Y, FH alias D, FE alias G dan JW alias J warga Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Deli.

Bersama tujuh tersangka turut disita barang bukti berupa narkoba jemis sabu seberat 6,48 gram, uang dan satu senjata tajam (Sajam).

"Terkait dengan narkoba, kami tidak main-main dan kita harus perang terhadap narkoba. Bahkan sudah ada empat anggota kami yang di selkan. Polisi harus terbuka dan bertindak jujur," tegas Josua.

Dijelaskan, dari keterangan empat anggota polisi yang telah ditahan diperoleh informasi kalau mereka mendapat sabu tersebut dari pengedar yang berada di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

"Hasilnya, dalam satu jam kemudian pengedar tersebut berhasil kami ditangkap," ujarnya.

Menyikapi hasil tangkapan itu, Katua Majelis Ulama Islam (MUI) Kecamatan Medan Labuhan H. Ahmad Faruni Madian, S.Ag medukung upaya yang telah dilakukan personil Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran dalam mengatasi premanisme dan tawuran. 

"Narkoba dan premanisme saat sudah sangat kronis dan merusak moral serta tatanan hidup masyarakat. Untuk itu kami minta kegiatan ini terus dilakukan agar masyarakat merasa aman dan para pelaku bisa kembali kejalan yang benar," katanya. (RE Maha/REM).






 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini