Pembakaran Alqur' an di Swedia dan Belanda Timbulkan Kecaman Keras DPC PPP Deliserdang

Sebarkan:

Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang SH MH
DELISERDANG | Penistaan Agama yang dilakukan Pada Minggu (21/1), oleh seorang politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, Edwin Wagensveld, dengan merobek halaman-halaman Al Quran di Den Haag, mendapat kecaman keras dari Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Kabupaten Deliserdang Misnan Aljawi SH MH.

" Tindakan penistaan agama Islam dengan membakar Kitab suci Alqur' an itu tidak dapat ditolerir. Hal ini dapat memicu kemarahan Umat Islam di seluruh dunia. Diminta pada pihak pihak yang bertanggung jawab dalam hal itu mendapatkan sangsi tegas," jelas Misnan Jum at 27/1/2023 saat dimintai tanggapan via seluler.

Misnan menjelaskan, bagaimana hal ini dapat ditolerir, sementara Alqur' an yang merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam didunia ini di lecehkan. Menjadi bahan olok olok orang yang tidak bertanggung jawab.

" Saya selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang beserta pengurus dan umat Islam mengecam keras tindakan itu dan pelakukanya diharapkan secepatnya dihukum," tegas Politisi Partai berlambang Ka'bah itu.

Sebelumnya, beredar Video Wagensveld di media sosial Twitter yang menunjukkan dia sedang membakar sobekan halaman kitab suci Alqur'an di dalam panci.

Insiden terbaru itu dilakukan hanya berselang satu hari dengan pembakaran salinan Al Quran oleh ekstremis Rasmus Paludan di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.

Dalam menjalankan aksinya, Paludan mendapat perlindungan polisi dan izin dari pemerintah Swedia.

Insiden penistaan terhadap Al Quran di dua negara Eropa itu telah memicu kecaman dari seluruh dunia Islam.( Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini